Headlines

Spekulasi tentang Asal Usul Bitcoin: Fakta atau Fiksi?

Spekulasi tentang Asal Usul Bitcoin: Fakta atau Fiksi?

Selama satu setengah dekade, Bitcoin telah mengilhami berbagai teori konspirasi yang unik terkait asal-usulnya. 

Beberapa teori menarik perhatian, seperti klaim bahwa Bitcoin adalah hasil karya insinyur misterius yang terikat dengan Partai Komunis China, dengan motif yang tidak jelas, apakah untuk dominasi global atau tujuan lainnya. 

Teori lain mengajukan gagasan bahwa mata uang digital ini berasal dari makhluk asing yang ingin mendorong perkembangan manusia.

Namun, klaim paling mengejutkan mungkin adalah tentang pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto. Sebuah sekte kecil Bitcoiners bahkan mempercayai bahwa Nakamoto sebenarnya adalah agen rahasia Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat yang bersembunyi di balik topeng kreatif. 

Dalam sebuah wawancara eksklusif baru-baru ini bersama Cointelegraph, mantan eksekutif Goldman Sachs dan CEO Real Vision, Raoul Pal, memunculkan teori baru. 

Baca Juga : Menyatukan Keamanan Energi dan Penambangan Bitcoin

Dia menyatakan pandangannya bahwa Bitcoin mungkin merupakan eksperimen kolaboratif antara NSA dan pemerintah Inggris. Tujuannya adalah mengembangkan alternatif dalam menghadapi potensi bencana keuangan di masa depan.

“Saya yakin bahwa kemunculannya dalam krisis keuangan bukanlah sekadar kebetulan. Saya percaya bahwa keterkaitan antara siklus separuh dan semua hal ini memiliki alasan yang kuat,” ujar Sachs dalam wawancara tersebut.

Namun, ada yang meragukan spekulasi ini. Mantan kriptanalyst NSA, Jeff Man, mengatakan bahwa meskipun kemungkinan NSA terlibat dalam penciptaan Bitcoin sebagai alat pengumpulan intelijen, tetapi klaim ini diragukan. 

Terlepas dari teori-teori eksotis yang mengelilingi Bitcoin, fakta yang jelas adalah bahwa asal-usul mata uang kripto ini masih tetap misteri hingga hari ini. [RH]