Stablecoin mulai diposisikan sebagai bank masa depan. Saat ini, pasar kripto terus mengalami peningkatan di tahun 2021. Hal ini dapat dilihat dari nilai industri baru-baru ini yang melampaui $3 triliun dalam waktu singkat.
Stablecoin yang nilainya dipatok ke mata uang fiat mengalami lonjakan popularitas dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini karena kemampuanya untuk membantu investor masuk ke pasar uang digital dan menyelesaikan masalah seperti volatilitas harga harian yang mengganggu pasar kripto.
Industri Stablecoin telah tumbuh sebesar 500% sejak 2020, dari total nilai pasar $20 miliar menjadi $125 miliar. Seperti yang diharapkan, pemerintahan Biden mengupayakan penciptaan kerjangka kerja serupa dengan bank untuk penerbit Stablecoin.
Terlepas dari fakta bahwa pendukung mata uang digital terkenal sebagai anti-regulasi, penerbit Stablecoin seperti USD Coin (USDC), Jeremy Allaire selaku CEO Circle memberikan pernyataan. Ia menyatakan sikap pro-regulasi terkait masalah tersebut. Dalam sebuah wawancara, ia mencatat bahwa langkah untuk mengatur penerbit dolar Stablecoin di tingkat federal merupakan langkah maju untuk mengembangkan industri.
Baca juga Pada tahun 2022, Regulator Perbankan AS akan Mengatur Stablecoin dan Penyimpanan Aset Cryptocurrency
Juru bicara Circle juga mengatakan bahwa perusahaan telah lama mendukung pengawasan federal terhadap Stablecoin. Juga bahwa perusahaan akan terus menyambut setiap peraturan yang membantu membuat konsumen dan bisnis lebih aman. Ia juga mendukung inovasi dan pengembangan yang dapat meningkatkan daya saing ekonomi dan keamanan nasional.
Steven Parker selaku CEO Crypterium memaparkan bahwa tidak ada ekosistem Stablecoin di masa depan yang tidak menghasilkan peraturan yang setara dengan standar bank. Di sisi lain, tidak semua pihak percaya bahwa aturan lebih lanjut diperlukan. Sir John Cunlife selaku deputi gubernur Bank of England menyatakan bahwa kenaikan berkelanjutan dan penggunaan mata uang digital dapat mengakibatkan krisis keuangan.
Sejalan dengan itu, Steve Gregory selaku CEO Currency.com mengatakan bahwa tidak semua Stablecoin dibuat seperti, dan lain halnya dengan bank. Mereka tidak didukung oleh kepercayaan penuh dan kredit dari negara berdaulat seperti Amerika Serikat.
Selain itu, Gregory juga memaparkan bahwa tingkat perumbuhan ekponensial penerimaan Stablecoin menunjukkan bahwa pasar tidak terpengaruh oleh kurangnya regulasi seputar Stablecoin.
Dalam hal ini, keranjang utama mungkin akan digunakan oleh lembaga keuangan berlisensi untuk terlibat dalam produk keuangan khusus kripto. Sedangkan keranjang kedua akan digunakan untuk perdagangan lintas batas, pasar p2p, dan akses bursa ke luar negeri.
Sumber: