Diluncurkan pada September 2021 lalu, LaCollection membuat gelombang besar dalam industri seni NFT dan baru saja mendapatkan tambahan dana sebanyak €8 78 juta. Pendanaan terbaru ini dipimpin oleh Alven, dengan partisipasi dari Aglaé Ventures, Frédéric Jousset, Guillaume Houzé, Cygni Capital, Kima Ventures dan Premier Janvier Capital. Mereka bergabung dengan dua investor sebelumnya, yaitu Nicolas Julia (co-founder dan CEO Sorare) dan Thomas France (co-founder of Ledger).
LaCollection yang berbasis di Paris menciptakan cara baru untuk memiliki versi digital dari karya seni fisik melalui upaya kerja sama dengan lembaga budaya. Layaknya “litografi digital” edisi terbatas, para kolektor kini dapat memiliki duplikat digital mahakarya bersertifikat dari museum, galeri, dan seniman terbesar di dunia.
Pendiri dan CEO LaCollection, Jean-Sebastien Beaucamps menjelaskan, “Ambisi kami adalah menjadi platform terdepan bagi komunitas kolektor baru yang antusias akan karya seni, budaya, dan NFT. Keahlian gabungan dari investor kami di seluruh industri seni dan teknologi menempatkan kami pada posisi yang strategis untuk mempercepat kemitraan kami dengan institusi budaya, mempertahankan tingkat pertumbuhan kami, serta meningkatkan model bisnis kami yang unik.”
LaCollection juga menandatangani perjanjian eksklusif dengan The British Museum dan telah mencapai pendapatan hingga 7 digit dalam 4 bulan dengan penjualan NFT yang didedikasikan untuk karya pelukis Jepang, yaitu Katsushika Hokusai.
Baca juga Desentralisasi Data dan Transfer Nilai NFT dengan Platform Web3 Davinci
Untuk mendapatkan koleksi di LaCollection, pengguna dapat mendaftarkan akun dalam hitungan detik, dan mulai membeli non-fungible token (NFT) lukisan karya Hokusai, Turner, dan lainnya dengan menggunakan kartu kredit. Setiap NFT yang ada di koleksi ini unik, langka, dan kepemilikannya dapat diverifikasi secara publik melalui blockchain Ethereum. Koleksi ini adalah contoh model kepemilikan digital yang aman dan transparan.
Dana yang mereka dapatkan akan digunakan untuk mengembangkan platform tersebut, menjalin kemitraan dengan lebih banyak museum dan seniman, serta terus mengembangkan tim mereka secara global di seluruh Eropa, Asia, dan AS.
Selanjutnya, LaCollection berkomitmen pada roadmap upaya sosial dan iklim mereka. Untuk tujuan tersebut, di samping pengumuman pendanaan ini, startup tersebut telah mengumumkan proyek ramah lingkungan berbasis alam berjangka 60 tahun bersama teknologi hijau Eropa, yaitu EcoTree.green.