Ethereum adalah salah satu cryptocurrency yang paling terkenal di dunia. Diciptakan pada tahun 2015 oleh seorang pengembang bernama Vitalik Buterin, Ethereum telah menjadi platform yang sangat populer untuk pengembangan aplikasi blockchain.
Namun, keberhasilan Ethereum tidak mungkin terjadi tanpa kontribusi penting dari sang pemasar pertama Ethereum, Stephan Tual.
Stephan Tual adalah seorang pengusaha teknologi asal Inggris yang telah berkontribusi secara signifikan dalam mengembangkan dan mempromosikan Ethereum sejak awal.
Sebelum bergabung dengan tim Ethereum, Tual telah berhasil memimpin beberapa proyek startup teknologi dan menyadari potensi besar dari teknologi blockchain untuk mengubah cara bisnis dilakukan.
Baca Juga : ADA 5th Anniversary: Merayakan Konsistensi Transformasi Digital di Indonesia
Tual bergabung dengan Ethereum pada tahun 2014 sebagai direktur pemasaran. Tual bekerja dengan Vitalik Buterin dan tim inti Ethereum untuk mempromosikan platform dan membangun komunitas pengembang yang kuat.
Selama bertahun-tahun, Tual telah terlibat dalam banyak proyek penting di dalam dan di luar komunitas Ethereum.
Salah satu kontribusi terbesar Tual untuk Ethereum adalah memimpin peluncuran Ethereum pada tahun 2015. Tual bertanggung jawab untuk membangun buzz di sekitar peluncuran dan meyakinkan orang-orang tentang potensi besar dari platform ini.
Dalam waktu singkat setelah peluncuran, Ethereum berhasil menarik minat dari banyak pengembang dan perusahaan di seluruh dunia.
Selain itu, Tual juga terlibat dalam pengembangan DAO (Decentralized Autonomous Organization), sebuah organisasi tanpa kepemilikan yang menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola dana dan pengambilan keputusan.
DAO awalnya dianggap sebagai inovasi revolusioner, tetapi proyek ini juga menghadapi masalah keamanan yang serius yang mengarah pada peretasan dan kehilangan jutaan dolar.
Meskipun DAO mengalami kegagalan, kontribusi Tual dalam mempromosikan konsep DAO telah membantu mengilhami perkembangan konsep organisasi yang lebih baik di masa depan.
Tual juga terus terlibat dalam pengembangan dan promosi Ethereum, dan telah memainkan peran penting dalam pengembangan banyak proyek blockchain yang terkait dengan Ethereum.
Pada akhir 2016, Tual memutuskan untuk meninggalkan Ethereum dan membentuk perusahaannya sendiri. Dia memulai proyek baru yang disebut Atlas Neue, yang bertujuan untuk membangun platform teknologi blockchain yang lebih mudah diakses dan digunakan oleh pengguna biasa.
Dalam banyak hal, Tual adalah pionir dalam industri blockchain dan cryptocurrency. Kontribusinya yang signifikan dalam mempromosikan Ethereum dan teknologi blockchain telah membantu mempercepat adopsi teknologi dan membuka jalan bagi perkembangan yang lebih besar di masa depan.
Dengan demikian, Tual memainkan peran penting dalam membentuk masa depan teknologi blockchain dan cryptocurrency.
Sumber : www.coindesk.com
