Otoritas Singapura menangkap Su Zhu, pendiri dari firma manajemen aset kripto Three Arrows Capital (3AC), saat hendak melarikan diri dari negara tersebut. Ia ditahan di Bandara Changi, Singapura, pada Jumat lalu.
Su Zhu dan rekan pendirinya, Kyle Davies, dijatuhi hukuman penjara empat bulan oleh firma penasihat keuangan yang menangani proses likuidasi 3AC, Teneo. Keberadaan Davies masih belum diketahui.
Zhu tak bersedia bekerja sama dalam investigasi Teneo terkait kasus gagal bayar ke kreditor. Pada 2022, 3AC mengelola aset senilai US$ 10 miliar, menjadikannya salah satu firma manajemen aset kripto terbesar di dunia. Namun, pertengahan tahun itu, 3AC bangkrut karena penurunan nilai mata uang kripto dan strategi perdagangan berisiko.
Baca Juga : Pulihkan Kripto Curian: Modus Pig Butchering
Polisi diminta untuk menangkap Davies agar dapat menjalani hukumannya selama empat bulan di penjara. Selama Zhu dalam penanganan hukum, Teneo akan terus menyelidiki kasus 3AC dengan fokus memulihkan aset perusahaan atau menggunakannya untuk membayar kreditornya.
Pada Januari sebelumnya, Zhu dan Davies berupaya mendekati investor untuk mendirikan perusahaan baru bernama GTX.[DS]