Ekosistem Cardano belakangan ini mengalami banyak rintangan karena sebagian aset kripto di ekosistem mereka terus goyah, tetapi harga $ADA sempat menunjukkan peningkatan hingga 20% pada pekan lalu. Lonjakan harga ini dipengaruhi oleh pengumuman SundaeSwap berhasil diluncurkan di mainnet Cardano sejak 20 Januari 2022.
Komunitas Cardano menyambut baik pengumuman SundaeSwap tersebut. Tetapi beberapa pihak masih memiliki pemikiran skeptis terhadap platform bursa terdesentralisasi (DEX) tersebut. Salah satunya ialah Luke Martin, seorang trader dan analis kripto, mencatat bahwa Cardano merupakan alternatif menarik untuk Ethereum. Di sisi lain, ia memberi kritik untuk SundaeSwap.
Martin menyampaikan bahwa Cardano mungkin mengambil langkah kurang tepat di antara Layer-1 karena pendekatan ke keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang dilakukan oleh SundaeSwap dalam mengoptimalkan backlog, sementara Layer-1 lainnya mengoptimalkan skalabilitas dan kecepatan.
Baca juga Bukan SundaeSwap, Inilah dApp Pertama Cardano yang Aktif di Mainnet
“Tidak seperti Layer-1 lainnya yang mengoptimalkan skalabilitas dan kecepatan dengan biaya desentralisasi, dApp SundaeSwap ini mencoba sesuatu yang baru: mengoptimalkan backlog,” jelas analis kripto ini.
Menyampaikan kritik mengenai SundaeSwap, Martin mengakui antusiasme tinggi dari pasar dan pihak tersebut tidak keberatan dengan pendekatan yang dilakukan oleh dApp tersebut. Baginya, reaksi pasar ini tampaknya menunjukkan bahwa pasar menyimpang lebih jauh dari hipotesis pasar yang efisien karena harga $ADA sempat melonjak 20% setelah peluncuran SundaeSwap.
Cardano dan SundaeSwap Siap Menerima Kritik
Kritikan dan pandangan Martin berasal dari laporan SundaeSwap yang diterbitkan di Medium. Tim pengembang SundaeSwap menjelaskan mengenai potensial dan komunitas crypto tentang apa yang diharapkan pada hari-hari awal peluncuran pembuat pasar otomatis (AMM) DEX dalam laporan tersebut.
Dalam laporan berjudul ‘Expectations, Congestion and Minnet launch,’ tim pengembang SundaeSwap mengatakan bahwa setelah peluncuran SundaeSwap akan ada peningkatan transaksi tinggi di blockchain Cardano, hal tersebut akan memengaruhi kecepatan lalu lintas jaringan Cardano selama beberapa hari.
Kendati demikian, tim menyakinkan pengguna bahwa situasi tersebut tidak akan permanen karena tim pengembang DEX tersebut akan terus mengoptimalkan jaringan agar bisa menerima transaksi dalam jumlah massal di saat yang bersamaan.
“Meskipun kami mengharapkan backlog ini selama hari-hari pertama peluncuran protokol, kami sangat yakin bahwa protokol dapat memenuhi beban normal sehari-hari setelah semuanya beres,” mengutip laporan SundaeSwap. Sebagai bentuk dukungan terhadap SundaeSwap, DripDropz, platform berbasis Cardano lainnya telah menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan transaksi intensif pada hari peluncuran SundaeSwap.
Tahun ini, Cardano akan memperkenalkan Hydra (solusi penskalaan Layer-2) dan berencana untuk mengubah parameter Cardano dengan saksama guna membuat transaksi lebih cepat.