Survei CNBC menemukan bahwa kaum jutawan milenial merupakan kelompok yang paling bullish di kripto. Laporan itu pula menambahkan mayoritas menanamkan kekayaan mereka dalam cryptocurrency dan mereka mengatakan berencana untuk menambahkan nilai investasi mereka ke kripto. Kaum milenial menggeser titik pusat investasi mereka menunjukkan bahwa aset digital saat ini menjadi sarana investasi utama.
CNBC menjabarkan bahwa ada 53% jutawan milenial telah menambahkan setengah (50%) ke dalam investasi cryptocurrency. Kelompok investor tersebut memiliki aset lebih dari $1 juta yang dapat diinvestasikan. Dari semua jutawan milenial dalam survei tersebut, sebanyak 83% mengatakan bahwa mereka memang sudah memegang kripto sebagai aset yang diinvestasi.
Temuan survei tersebut menunjukkan bahwa mayoritas investor (sebanyak 48%) menghasilkan kekayaan mereka dari berinvestasi cryptocurrency dan kelompok tersebut berencana untuk tetap menambahkan lebih banyak uang ke dalam kripto tahun depan. Sedangkan jutawan milenial lainnya (39%), mereka berencana untuk mempertahankan kepemilikan kripto saat ini, dalam artian tidak membeli ataupun mengurangi jumlah aset yang mereka pegang saat ini.
Baca juga Pertukaran Crypto WazirX Catat Pendaftar Wanita di Tahun 2021 Meningkat Sebesar 1.000%
Data CNBC menjabarkan bahwa sepertiga dari seluruh investor memegang Bitcoin, Ethereum, ataupun cryptocurrency lainnya. Kelompok ini menginvestasikan 75% kekayaan mereka pada cryptocurrency tersebut dan mereka tidak terpengaruh oleh tren ‘buy the dip.’ Para investor tersebut menjelaskan bahwa mengikuti jalan investasi kaum Baby Boomer mengenai memegang kelas aset sebagai investasi jangka panjang, tetapi bagi milenial cryptocurrency merupakan investasi jangka panjang mereka.
Angka yang ditunjukkan CNBC merupakan wujud pergeseran investor baru ke kripto, peralihan investasi aset tradisional ke aset digital.
Votalitas kripto menjadi salah satu faktor yang membuat investor tradisional menjauhi kripto. Perubahan harga yang tak terduga merupakan ciri ruang kripto sejak awal kemunculannya, tetapi investor milenium dan Gen Z tampaknya tidak keberatan dengan harga yang berfluktuasi.
George Walper, presiden Spectrum Group dan analis survei CNBC, menyampaikan bahwa investasi kripto oleh generasi muda menunjukkan adanya perbedaan besar di antara generasi yang ada. Ia mencatat bahwa hanya ada 6% investor dari seluruh jutawan milenial merespon bahwa mereka berencana untuk mengurangi kepemilikan kripto mereka. Ini menunjukkan bahwa milenial, khususnya para jutawan, memiliki minat tinggi pada industri kripto yang sangat berkembang saat ini.
Di sisi lain, Walper mencatat ada 4% generasi Baby Boomer memiliki kripto dan Gen X dinyatakan tidak berinvestasi kripto sama sekali. Perbedaan di sini sangat mencolok dan akan mempengaruhi cara manajer kekayaan melayani klien mereka yang berasal dari generasi milenial maupun Gen Z.
“Milenial tidak keberatan dengan votalitas,” jelas Walper menerangkan bahwa generasi tersebut tidak mempermasalahkan jumlah pengembalian modal mereka dari investasi kripto.
Sumber: https://www.newsbtc.com/crypto/millennial-millionaires-are-the-most-bullish-on-crypto-survey-finds/