Headlines

Tanggapan terhadap Rencana Kickstarter dan Discord untuk Menggunakan Teknologi Blockchain

Kickstarter menggambarkan rencananya untuk membangun sistem crowdfunding berbasis blockchain sebagai metode menjembatani pembuat konten dengan penggemar. Melalui unggahan blog awal Desember, ia mengatakan bahwa pendukung harus berpartisipasi lebih dalam proyek, memiliki kontrol lebih besar atas data mereka, dan memiliki alat yang lebih mumpuni untuk menilai integritas dan kelayakan proyek.

Berkaitan dengan penggunaan energi yang dibutuhkan dalam proses transaksi aset digital, Kickstarter akan menjadi platform pembayaran kripto ‘carbon negative’ dengan bantuan Celo. Metode crowdfunding baru yang diusung akan menjadikan platform sebagai protokol terdesentralisasi yang memudahkan pengguna dalam mengumpulkan uang untuk proyek. Tujuan utamanya adalah memigrasikan seluruh situs web ke infrastruktur baru.

Ide Kickstarter merupakan bagian dari gerakan Web 3.0/Web3 yang menjadi topik hangat dalam industri teknologi informasi. Dalam hal ini, Web3 masih merupakan ide yang kabur seperti ‘metaverse’ yang dipromosikan oleh Meta, Microsoft, dan sebagainya. Sebagian mendefinisikan Web3 sebagai internet terdesentralisasi yang dibangun di atas blockchain.

Baca juga Kickstarter Mengumumkan akan Beralih ke Platform Crowdfunding Berbasis Blockchain

Selain Kickstarter, program obrolan daring Discord telah mengungkapkan beberapa kemampuan yang memungkinkan pengguna menautkan wallet kripto ke dalam akun mereka. Sayangnya, gadget yang diungkapkan dalam unggahan Twitter oleh CEO Jason Citron menuai kritikan. Beberapa menyayangkan kemungkinan penipuan dan pencucian uang dalam cryptocurrency dan NFT. Beberapa yang lainnya juga menyampaikan kritik terkait penggunaan energi dalam transaksi blockchain.

Web3 memang menjadi daya tarik bagi perusahaan besar dan investor kaya. Namun, terdapat kesenjangan bagaimana kripto dilihat oleh spesialis di industri komputer dan perbankan. Begitu juga dengan bagaimana rata-rata populasi memandang teknologi.

Kasus penggunaan utama konsumen untuk cryptocurrency adalah perdagangan spekulatif dan kesenjangan pendidikan yang signifikan. Menurut Otoritas Perilaku Keuangan Inggris, 69% di bawah usia 40 tahun tidak menyadari bahwa cryptocurrency bukan merupakan produk yang diatur. Kondisi tersebut membuat beberapa orang menjadi skeptis terhadap aset kripto.

Namun, beberapa dari mereka percaya bahwa skeptisme terhadap kripto akan memudar seiring dengan berkembangnya teknologi. Tercatat bahwa hanya beberapa dari perusahaan besar yang baru-baru ini memasuki pasar kripto. Seperti tesla, Paypal, dan Meta yang mendorong peningkatan harga Bitcoin (BTC) dan cryptocurrency utama lainnya.

Sejalan dengan logika tersebut, apabila upaya Kickstarter dan Discord dalam memasuki pasar adalah untuk mengajarkan sesuatu, tujuan ini masih jauh untuk dicapai.

Sumber: https://www.cnbc.com/2021/12/18/web3-kickstarter-and-discord-face-backlash-over-moves-into-crypto.html