Startup inovatif berbasis di Florida, LNMesh, telah membuat gebrakan besar dalam dunia Bitcoin dengan memungkinkan transaksi Lightning Network bahkan tanpa koneksi internet. Dalam era yang semakin tergantung pada internet, ini adalah langkah maju yang mengesankan.
Disadur dari Cryptonews.com, LNMesh memanfaatkan “jaringan mesh” lokal, yang merupakan jaringan terdesentralisasi di mana perangkat terhubung langsung satu sama lain melalui Bluetooth dan Wi-Fi. Dengan konsep ini, mereka membangun Lightning Network lokal di atas blockchain Bitcoin, yang lebih cepat dan ekonomis.
Keistimewaan LNMesh adalah tidak memerlukan perubahan pada protokol atau kode Lightning Network yang ada. Mereka berhasil membangun jaringan node Bitcoin dan Lightning menggunakan perangkat Raspberry Pi yang ekonomis. Node-node ini tersebar di kampus universitas dan terhubung melalui jaringan mesh lokal.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pembayaran Lightning dapat dikirim antar node secara offline. Karena pembayaran Lightning terjadi di luar rantai blok Bitcoin, ini memungkinkan transaksi Bitcoin tanpa internet.
Baca Juga : Apakah Sudah Terlambat Untuk Berinvestasi Bitcoin?
Meskipun inovasi ini menarik, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satu tantangannya adalah koordinasi pembukaan saluran antar pengguna. Meskipun demikian, LNMesh membuka pintu bagi pengguna Bitcoin untuk melakukan transaksi bahkan di tempat-tempat dengan akses internet terbatas atau tidak ada sama sekali.
Komitmennya terhadap sumber terbuka berarti bahwa temuan LNMesh dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pihak lain, membuka potensi era baru pembayaran Bitcoin yang terdesentralisasi bahkan saat dunia digital offline. LNMesh membuktikan bahwa Bitcoin tetap relevan, tanpa peduli kondisi internet.
