Headlines

Tatum, Solusi Kendala Pemrograman Sistem Blockchain

Illust : Tatum, Solusi Kendala Pemrograman Sistem Blockchain

Teknologi blockchain hadir untuk merevolusi berbagai industri, sehingga banyak perusahaan ingin memindahkan operasi mereka secara on-chain. Menurut survei konsultan Deloitte, 78% perusahaan percaya terdapat use case yang menarik untuk teknologi blockchain dalam organisasi mereka. Sedangkan 73% dari mereka setuju bahwa mereka akan kehilangan keunggulan kompetitif ketika gagal mengadopsi teknologi tersebut.

Sebagian besar perusahaan menginginkan teknologi tersebut, tetapi kurang dari 0.1% pengembang yang mampu menyelesaikan proyeknya. Hal ini karena blockchain memiliki kesulitan dalam pengkodean. Selain itu, membangun aplikasi blockchain membutuhkan akses ke node yang sulit dijalankan, mahal, dan memakan waktu.

Menjalankan node untuk blockchain cukup sulit, tetapi mempertahankan node yang berfungsi sempurna untuk beberapa blockchain membutuhkan sebuah tim pengembang. Setiap blockchain memilliki bahasa dan rangkaian khususnya sendiri. Mempelajarir kode tersebut memakan waktu yang cukup lama, terlebih mempelajari coding dengan mahir untuk banyak blockchain hampir tidak mungkin.

Tidak hanya itu, smart contract— program yang dapat dieksekusi dalam blockchain yang digunakan untuk membangun aplikasi blockchain, dikodekan menggunakan bahasa yang sama sekali berbeda dari blockchain itu sendiri.

Baca juga Peran Token LUNA dalam Platform Blockchain Terra

Selain terhambat waktu, mempekerjakan pengembang blockchain profesional menghabiskan banyak biaya dan sulit untuk menemukannya. Sehingga, 90% implementasi blockchain tidak pernah berhasil diluncurkan. Mereka kehabisan waktu dan uang, sehingga mengalami kegagalan.

Tatum

Dalam hal ini, Tatum hadir sebagai solusi pengembangan blockchain yang menyediakan node untuk lebih dari empat puluh protokol blockchain tanpa kode untuk blockchain individu. Di dalamnya juga mencakup smart contract sehingga pengembang tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman smart contract lainnya. Pembuatan token instan atau ERC-20 dan ERC-1155, ready-to-go NFT, dan pelelangan smart contract memiliki kemungkinan cukup besar.

Kondisi tersebut membuat perusahaan tidak membutuhkan alat pihak ketiga atau smart contract experience. Waktu pemasaran yang dibutuhkan juga akan lebih cepat, dengan 99% biaya dan waktu yang lebih hemat dibandingkan dengan pengembangan proyek dari nol. Hal ini karena pada dasarnya, Tatum merupakan Web3 sebagai solusi pengembangan blockchain yang disempurnakan dan dirancang untuk mengembangkan Web2.

Sumber: https://www.coindesk.com/sponsored-content/how-to-build-full-blockchain-apps-with-zero-blockchain-development-experience/