Teknologi penambangan Bitcoin? Immersive Cooling Technology digadang-gadang dapat membantu transisi penambangan menuju penambangan tanpa emisi. Hal itu diungkapkan kepada Cointelegraph, oleh Hass McCook selaku anggota Bitcoin Mining Council (BMC)
Immersive Cooling Technology akan melibatkan pertambangan Bitcoin ASIC ke dalam cooling-fluid spesifik yang mampu menyerap dan memanfaatkan panas dari pusat data. Dikatakan bahwa penambangan Bitcoin dengan cara ini mampu meningkatkan produktivitas.
Baca juga Atlas Mining Merelokasi Pasokan Besar Penambangan Bitcoin ke Amerika Serikat
Pada awal bulan ini, perusahaan penambangan Bitcoin Riot Blockchain memberikan pengumuman terkait pengembangan infrastruktur penambangan immersion-cooled Bitcoin sebesar 200 megawatt di Whinstone. Berdasarkan hasil pengujian program tersebut, muncul harapan terkait peningkatan hash sebesar 25% dan peningkatan kinerja ASIC sebesar 50%.
Brian Roemmele, seorang co-host podcast Around the Coin mengunggah foto rig penambangan immersed Bitcoin pada hari Jumat melalui sosial media twitter. ia memberikan klaim bahwa dengan meletakkan penambangan Bitcoin di bawah cooling-fluid tersebut, efek panas dan bising akan berkurang sebesar 95%. Terlebih, 40% panas yang dihasilkan dapat didaur ulang menjadi energi terbarukan.
Dengan begitu, pada tahun 2024 100% penambangan Bitcoin akan menjadi ramah lingkungan.
Meskipun McCook setuju bahwa Bitcoin dapat menjadi penambangan yang tidak menghasilkan karbon, tetapi ia tidak yakin terkait jangka waktunya. “Saya percaya bahwa pada tahun 2030 Bitcoin akan memiliki nol emisi, tetapi saya pikir terlalu ambisius untuk dicapai di tahun 2024” ungkapnya. “Saya pikir teknologi ini mungkin menjadi bagian dari langkah Bitcoin untuk menuju zona hijau. Jadi, dalam hal keberlanjutan didapatkan daya tahan tanpa harus melakukan tindakan sejauh ini” tambahnya.
Immersion Cooling Technology dapat mengurangi kebutuhan untuk mengganti peralatan dan jumlah energi yang dibutuhkan untuk mendinginkan rig saat menambang Bitcoin. sementara itu, mengurangi dampak lingkungan dari penambangan dapat dilakukan dengan cara yang menarik bagi para penambang.
Alasan utama dari rencana pengembangan penambangan ramah lingkungan ini bukan semata-mata karena lingkungan. Akan tetapi menurunkan biaya penambang untuk meningkatkan keuntungan.
Saat ini Bitcoin semakin dekat dengan masa depan yang berkelanjutan. Menurut temuan dari Dewan Penambangan Bitcoin, anggota Amerika Utara yang disurvei saat ini menggunakan listrik dengan campuran energi terbarukan sebesar 65.9%.
CEO MicroStrategy, Michael Saylor memaparkan bahwa pada kuartil ini terlihat adanya peningkatan signifikan pada efisiensi dan keberlanjutan energi penambangan Bitcoin karena adanya kemajuan teknologi, penambangan Amerika Utara yang mengalami ekspansi cepat, Eksodus Cina, dan perkembangan menuju energi terbarukan dan teknik penambangan yang lebih modern.
Sumber:
https://cointelegraph.com/news/immersive-cooling-tech-could-help-bitcoin-mining-go-green-by-2030