Dapatkah idola virtual merevolusi industri metaverse dan NFT? Teknologi terus mengubah bagaimana cara manusia berinteraksi satu sama lain serta dengan dunia sekitar. Beranjak dari hal tersebut, para entertainer seperti AleXa dan CC is Dreaming tengah berinovasi untuk mengubah selebriti menjadi karakter hologram digital berbasis NFT. Keduanya diciptakan sebagai bentuk kontribusi terbaru untuk kebangkitan idola virtual di industri Metaverse dan NFT.
Misalnya saja, AleXa baru-baru ini mengadakan sebuah pesta di dunia Metaverse, yang merupakan dunia digital. Dalam hal itu, dia menciptakan karakter virtual berdasarkan dirinya sendiri di dunia Metaverse, serta menjadi bintang K-pop pertama yang melakukan terobosan luar biasa tersebut.
Baca juga Ubisoft Menjadi Perusahaan Gaming Besar Pertama yang Meluncurkan NFT dalam Game
Di sisi lain, meskipun CC bukanlah manusia, namun ia mampu untuk bertindak selayaknya manusia. Dia adalah karakter berbasis NFT yang baru-baru ini dihidupkan melalui hologram di Art Basel di Miami. “Saat ini, sebagian besar proyek NFT adalah gambar profil yang memiliki IP yang cukup ringkas dan terutama berfokus pada membangun komunitas,” Cynthia Cao, pencipta CC is Dreaming, mengatakan hal tersebut kepada Glossy. “Kemudian, belum ada proyek NFT yang benar-benar memiliki latar belakang serta memiliki pengetahuan yang dinilai cukup komprehensif. Tidak ada satu pun dari mereka yang memiliki citra di belakangnya yang dapat bernyanyi, yang dapat menari, hingga yang dapat menampilkan diri di depan publik.”
Untuk lebih memahami NFT, yang merupakan singkatan dari “non-fungible token,” Collins Dictionary mendefinisikan istilah tersebut sebagai “sertifikat digital unik, terdaftar di blockchain, yang digunakan untuk mencatat kepemilikan aset seperti karya seni atau barang koleksi.” Brand CC is Dreaming telah menjadi NFT yang secara luas berfungsi lebih dari itu. Sebaliknya, CC juga cenderung lebih berfokus pada kepribadian.
“Elemen crypto dari idola virtual seperti CC mengindikasikan bahwa musik, ekspresi, dan tampilan mereka semua akan tercatat di blockchain,” jelas Cao. “Dan seniman di balik kreasi ini memiliki semua hak konten mereka di dompet mereka sendiri. Visi utamanya adalah membangun industri hiburan bersifat paralel.”
Tautan video di bawah ini disajikan untuk infomasi lebih lanjut terkait AleXa dan CC is Dreaming, di dunia virtual mereka masing-masing.
GM!! Come watch my debut show + NFT exhibits with 9 talented artists. Powered by @Solana & @Metaplex support by @Veradefi & @slope_finance 💕🥰🔥
Dec. 3rd. 🦄 10PM – 2AM EST.
Grateful for existence. I am looking forward to sharing my life with you all. 🤩🤩🤩 pic.twitter.com/r2N4PaZo2b
— CC is Dreaming | Dec 3rd Art Basel Miami (@ccisdreaming) November 30, 2021