Hingga saat ini, OpenSea masih menjadi platform NFT yang terpopuler. NFT (Non-Fungible Token) adalah salah satu produk blockchain yang sedang gencar dibicarakan oleh para penggiat cryptocurrency. NFT dinilai sebagai solusi baru untuk dunia seni dan memberikan kemudahan bagi para seniman dan kreator digital untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas dan mudah. NFT semakin populer karena beberapa NFT populer bisa terjual hingga puluhan juta dolar.
NFT memiliki pasarnya sendiri untuk diperjualbelikan. NFT diperdagangkan di berbagai platform NFT marketplace, yang berperan sebagai tempat bertemunya kreator dan kolektor/investor NFT. Berbagai platform NFT mengembangkan fitur mereka masing-masing untuk menjadi yang paling diminati.
Jika Anda seorang kreator ataupun kolektor NFT, Anda bisa mencoba menggunakan platform OpenSea untuk memasarkan produk Anda atau menemukan NFT yang Anda inginkan. OpenSea adalah platform yang menyediakan berbagai jenis NFT. Simak ulasan berikut untuk mengenal lebih jauh tentang OpenSea.
Baca juga Beberapa Proyek NFT Solana Terpopuler Ini sedang Banyak Diperdagangkan
1. Apa Itu OpenSea?
OpenSea adalah platform NFT marketplace terpopuler yang memudahkan NFT kreator dan investor/kolektor untuk melakukan transaksi jual beli koleksi digital. OpenSea didirikan pada Desember 2017 dan menjadi NFT marketplace terdesentralisasi pertama. OpenSea memberikan para kreator ruang yang luas untuk memasarkan karya digital mereka secara global.
Sebagai NFT marketplace terbesar, Anda bisa menemukan berbagai karya digital unik di OpenSea. OpenSea memiliki lebih dari 200 kategori aset digital dan lebih dari 4 juta NFT di situs webnya. Selain seni digital, OpenSea juga menyediakan jenis NFT lain seperti collectible items, game, nama domain, bahkan representasi digital dari aset fisik.
2. Cara Kerja OpenSea
OpenSea beroperasi dengan “Protokol Wyvern”, yaitu rangkaian smart contract yang telah diaudit dan diuji oleh tim developer. Dengan Protol Wyvern, pengguna OpenSea dapat menukar perubahan status kepemilikan NFT dengan status kepemilikan mata uang kripto.
Tarnsaksi jual beli di OpenSea berjalan dengan sangat aman karena dijalankan oleh teknologi dan smart contract. Anda tidak perlu mempercayai OpenSea sebagai pihak ketiga, karena OpenSea sama sekali tidak terlibat dalam transaksi Anda. Transaksi Anda sepenunya dijalankan oleh teknologi blockchain yaitu smart contract.
Transaksi di OpenSea bersifat atomic, yang berarti seluruh kesepakatan terjadi atau tidak ada satupun yang terjadi. Kreator yang menjual karya digital ataupun kolektor membuat janji yang mengikat untuk bertransaksi pada harga tertentu. Jika kesepakatan itu gagal, maka kesepakatan itu seperti tidak pernah terjadi dan tidak ada pihak yang diuntungkan atau dirugikan.
3. Pendapatan OpenSea
Seperti perusahaan sukses lainnya, OpenSea juga butuh waktu untuk mengembangkan platform mereka. OpenSea tentunya tidak mendapatkan keuntungan besar sejak awal didirikan. Bahkan pada Agustus 2018, OpenSea hanya mendapatkan keuntungan sebesar $251. Butuh waktu satu tahun lebih hingga Oktober 2019, untuk OpenSea berhasil meraup keuntungan per bulan melebihi $50.000.
Tim developer OpenSea tidak berhenti membangun platform NFT marketplace mereka. OpenSea terus berkembang dan semakin dikenal hingga pada September 2020 berhasil meraih pendapatan per bulan melebihi $100.000. Keuntungan OpenSea terus menanjak hingga mencapai sekitar $200.000 per bulan di kuartal akhir 2020.
OpenSea membuka tahun 2021 dengan menghasilkan keuntungan melebihi $600.000. Hanya butuh waktu satu bulan bagi OpenSea untuk meningkatkan pendapatan mereka hingga $400.000 dari akhir 2020 hingga awal 2021.
Keuntungan OpenSea semakin menanjak tajam hingga berhasil meraup keuntungan sekitar $5 juta pada Februari 2021. Pada Maret 2021, keuntungan bulanan OpenSea berlipat ganda menjadi $10 juta. Namun keuntungan ini menurun di bulan selanjutnya menjadi $5 juta dan kembali meningkat hingga melebihi $10 juta pada Juli 2021.
4. Biaya OpenSea
OpenSea adalah platform NFT yang memiliki biaya transaksi paling rendah dibanding platform NFT lainnya. OpenSea hanya mematokkan biaya transaksi sebesar 2,5% dari harga jual. Biaya ini adalah yang paling rendah dibanding platform lain yang bisa mematokkan biaya hingga 7,5%.
OpenSea juga meniadakan biaya layanan untuk pembeli. Sementara pleatform lain mengenakan biaya layanan pembeli hingga 3%. Bahkan situs lelang tradisional mengambil keuntungan hingga 12%.
Sebagai platform NFT dengan biaya termurah, OpenSea berhasil menjadi platform NFT yang paling diminati di pasar NFT. Bahkan OpenSea selalu menjadi platform NFT yang direkomendasikan untuk NFT kreator pemula dan pro.
5. Opsi Pembayaran
OpenSea menyediakan lebih dari 200 opsi pembayaran. ETH adalah mata uang kripto default yang digunakan OpenSea dan akan dikonversi dari ETH ke wETH. Namun OpenSea juga menyediakan token lain yang bisa digunakan untuk pembayaran.
Token yang tersedia di OpenSea antara lain:
-
- Stablecoin DAI dan USDC
- wBTC (Wrapped Bitcoin)
- MANA, yaitu mata uang dalam game Decentraland.
- REVV dan SAND, yaitu mata uang dalam game.
- MEME, token koleksi meme.
- WHALE, token sosial.
- Token ERC20 yang disesuaikan juga dapat ditambahkan sebagai opsi pembayaran alternatif.
6. Fitur-Fitur OpenSea
OpenSea memiliki fitur-fitur yang berguna untuk mendiversifikasikan NFT yang tersedia di platform. Fitur-fitur ini sangat memudahkan pengguna untuk mengetahui status NFT yang diinginkan.
1. On Sale
OpenSea menampilkan banyak item yang tidak untuk dijual. Jika Anda seorang pembeli, bukan pembaca, Anda bisa mengklik fitur “On Sale” sehingga hanya memunculkan item yang terdaftar untuk dijual.
2. Has Offers
Fitrur “Has Offers” akan membantu Anda untuk membatasi hasil pencarian untuk item yang sudah memiliki penawaran.
3. Pre-Sale
Fitur ini berfungsi untuk memfilter pencarian untuk item pre-sale. Pembeli yang mencari item game yang dijual kreator sebelum game dirilis akan tertarik dengan fitur ini.
4. Has Bounty
Fitur ini mirip seperti affiliate marketing. Pengguna yang berhasil mengundang orang lain untuk mengunjungi OpenSea akan mendapatkan hadiah.
5. Lelang (Auctions)
Ada dua jenis lelang yang ditawarkan OpenSea, yaitu English Auction dan Dutch Auction. English Auction sama seperti sistem lelang pada umumnya, yaitu penjual menetapkan harga minimum dan menunggu tawaran-tawaran lain yang semakin naik hingga mendapatkan harga tertinggi. Sedangkan Dutch Auction adalah sistem lelang dengan penetapan harga awal, harga akhir, dan durasi lelang.
6. OpenSea Bundles
Dengan fitur ini, penjual NFT dapat menggabungkan hingga 30 item dalam satu daftar. Batasan untuk 30 item ini ditentukan oleh batas gas, blok Ethereum, minimalisasi kepercayaan, dan transaksi tunggal. Bundle adalah salah satu teknik penjual untuk meningkatkan pendapatan mereka.
7. Kelebihan dan Kekurangan OpenSea
OpenSea memiliki banyak sekali kelebihan yang menjadikannya sebagai platform NFT terpopuler hingga saat ini. Namun seperti platform lainnya, OpenSea juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan OpenSea yang wajib Anda ketahui.
1. Kelebihan OpenSea
-
- Biaya transaksi yang sangat murah, haya 2,5% dan biaya layanan pembeli gratis.
- Memiliki berbagai fitur yang memudahkan pengguna untuk menemukan NFT berdasarkan harga.
- Menyediakan fitur lelang seperti English auction dan Dutch auction dan juga ditur bundle.
- Keamanan tingkat tinggi dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan smart contract.
- Menyediakan berbagai macam koleksi NFT.
- Memiliki interface yang intuitif yang sangat cocok untuk pengguna.
2. Kekurangan OpenSea
-
- Tidak menyediakan opsi pembayaran dengan kartu kredit, hanya pembayaran dengan mata uang kripto.
- Memerlukan crypto wallet untuk membeli dan menjual NFT di platform.
8. Cara Menggunakan OpenSea
Jika Anda tertarik untuk menggunakan OpenSea, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.
1. Buat Digital Wallet dan ETH
Anda harus memiliki digital wallet dan memiliki beberapa ETH di dalamnya. Anda juga bisa membeli beberapa ETH di crypto exchange untuk digunakan dalam transaksi NFT Anda.
Default pada sistem OpenSea adalah wallet MetaMask. Namun Anda juga bisa menggunakan wallet lain yang memiliki ETH, seperti Coinbase Wallet, Binance Wallet, atau jenis wallet lainnya.
2. Buat Akun OpenSea
Pertama Anda harus menginialisasi akun Anda dan kemudian membuat NFT pertama Anda. Anda hanya perlu membayar biaya satu kali untuk menginialisasi akun dengan NFT pertama Anda. Selanjutnya Anda tidak perlu membayar untuk menambahkan lebih banyak NFT ke akun Anda dengan menggunakan OpenSea Collection Manager.
3. Buat Koleksi
Anda bisa membuat kategori koleksi menggunakan kata kunci yang relevan.
4. Unggah Item
Silahkan unggah item digital pertama Anda yang akan menjadi NFT ke koleksi baru Anda di akun OpenSea Anda.
5. Digital Signature
Anda bisa memverifikasi transaksi dengan menandatanganinya dari wallet yang ditautkan.
6. Tambahkan Deskripsi
Tambahkan informasi dan deskripsi tentang item dan cantumkan harganya dalam Ethereum. Harga dapat berupa fixed price atau tawaran lelang tertinggi.
7. Bayar Gas Fee Awal
Untuk membuat NFT, Anda harus membayar biaya gas kepada penambang Ethereum. Yaitu biaya yang diperlukan untuk melakukan transaksi dengan kontrak di blockchain Ethereum.
Harga gas berubah-ubah setiap waktu. Biaya gas dipatokkan dalam satuan Gwei (1 triliun Gwei = 1 ETH). Biaya gas fee awal ini berkisar antara $100 hingga $150.
8. Dapatkan Persetujuan
Kirim NFT Anda untuk disetujui oleh OpenSea dan NFT Anda mulai dipasarkan di platform tersebut.
9. Variasi Harga NFT di OpenSea
OpenSea menyediakan berbagai variasi harga jual NFT di platform mereka. Berikut adalah 3 jenis variasi harga NFT di OpenSea.
1. Fixed Price Listings
Ini adalah sistem harga jual pada umumnya. Penjual menetapkan harga sesuai keinginannya, dan pembeli yang tertarik dengan harga yang ditawarkan bisa membeli NFT tersebut.
2. English Auction Listings
Jenis harga ini yaitu harga lelang NFT seperti metode lelang pada umumnya. Penjual NFT menetapkan harga minimum dan menunggu tawaran hingga mendapatkan tawaran tertinggi.
3. Dutch Auction Listings
Dutch Auction Listings adalah jenis harga lelang yang memiliki harga awal, harga akhir, dan durasi lelang. Strategi untuk menetapkan jenis harga ini yaitu dengan menetapkan harga awal lebih tinggi dari nilai pasar dan membiarkan harga turun seiring waktu.
10. Strategi Menjual NFT di OpenSea
Strategi pertama yang bisa Anda lakukan untuk menjual karya digital Anda di OpenSea yaitu dengan menentukan jenis harga yang ingin Anda gunakan. Ada 4 pilihan harga, yaitu harga tetap, English Auction, Dutch Auction, atau Bundle.
Strategi terbaik yaitu Anda bisa menggunakan harga tetap dan English Auction untuk NFT dengan harga murah. Dan untuk NFT dengan harga mahal, Anda bisa menggunakan teknik Dutch Auction. Sedangkan jika Anda ingin mendapatkan keuntungan sekaligus dari beberapa produk NFT Anda, Anda bisa menggunakan fitur Bundle.