Euler Finance, protokol pinjaman kripto permissionless, mengumumkan pengangkatan Brandon Neal sebagai eksekutif operasional Euler terbaru pada 16 Maret 2022.
Brandon Neal menghabiskan 10 tahun di bank sentral New York dalam berbagai peran, termasuk perannya dalam Markets Trading Desk. Dalam wawancara dengan CoinDesk, Neal sempat menyebutkan bahwa peran tersebut memiliki risiko dalam menerapan kebijakan moneter.
Transisi karir Neal dipengaruhi oleh Dave White, seorang spesialis desain protokol di perusahaan ventura Paradigm. White adalah satu satu rekan Neal yang memperkenalkan konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi) kepadanya.
Neal kemudian meneliti ruang DeFi lebih mendalam dan akhirnya bertemu dengan tim Euler. Neal menyampaikan bahwa ia terkesan dengan pendekatan tim terhadap pertumbuhan ekosistem DeFi, tim Euler menggunakan pendekatan yang dirancang untuk mengurangi risiko yang berkaitan dengan keuangan permissionless.
“Dari semua pengembang kripto yang telah saya temui, saya paling senang dengan tim Euler karena mereka memiliki sistem risiko yang kuat. Sistem risiko milik Euler dirancang dengan hati-hati dan diimplementasikan secara hemat, ini adalah poin terpenting bagi saya,” jelas Neal.
Baca juga Platform DeFi Revoluisioner, CODI Finance akan Meluncurkan Fitur Staking
Michael Bantley, pendiri Euler, mengatakan bahwa pertumbuhan protokol merupakan sebuah proses dan bukan sebuah peristiwa. Menurut data DeFiLlama, Euler Finance kini memiliki total value locked (TVL) sebesar $53 juta.
“Dari sudut pandang kami, Euler Finance benar-benar berfokus pada pengelolaan risiko. Oleh karena itu, saya tidak ingin menargetkan beberapa jumlah TVL yang dapat kami pasarkan kepada orang-orang,” kata Bantley.
Mengenai industri DeFi, Neal mengatakan bahwa ia percaya DeFi memiliki potensi untuk mengguncangkan dunia keuangan secara signifikan. Neal mengakui bahwa beberapa mantan rekannya di keuangan trandisional berpikir bahwa Neal terlalu nekad untuk mengubah jalur karirnya, tetapi sebagian besar dari mereka juga mengakui DeFi memiliki potensi yang tinggi karena memiliki berbagai use case mulai berkembang.
“Semua orang berhak memiliki pemikiran skeptis. Orang-orang yang bekerja di bank sentral pada dasarnya sangat skeptis terhadap teknologi keuangan baru, tetapi industri DeFi memiliki hasil yang nyata dan dapat dilihat oleh publik,” jelas Neal.
Sebagai ahli keuangan, Neal berpendapat bahwa popularitas kripto sering kali dapat menenggelamkan inovasi nyata, tetapi dedikasi dan kebijakan sebuah tim dapat menciptakan produk-produk inovatif.
Sumber: Coindesk