Headlines

Terkait Penurunan Pasar Aset Digital, Buterin Tak Lagi Menjadi Miliarder

Illust - Terkait Penurunan Pasar Aset Digital, Buterin Tak Lagi Menjadi Miliarder

Miliarder dalam cryptocurrency telah secara terbuka mengumumkan kerugian yang diderita salam kejatuhan tajam di pasar kripto. Ini berkaitan dengan aksi jual Terra UST dan runtuhnya LUNA.

Vitalik Buterin, salah satu pendiri platform blockchain Ethereum telah menyatakan bahwa ia bukan lagi seorang miliarder setelah kehancuran dramatis kekayaan kripto. Ethereum merupakan cryptocurrency terbesar kedua di pasar setelah Bitcoin. Kedua kripto telah mengalami koreksi besar dalam harga pasar aset tersebut.

Pada 20 Mei, melalui sebuah unggahan Twitter Buterin menuliskan “Saya bukan miliarder lagi.”

Pada akhir minggu lalu, Ethereum diperdagangkan lebih dari $2.015 dan meningkat sebesar 2.4%. Ini memiliki kapitalisasi pasar $243.5 miliar yang merupakan 15% dari seluruh kapitalisasi pasar kripto. Namun, volume perdagangan di Ethereum turun lebih dari 32.4%.

Baca juga :  Mungkinkah Tether Menjadi Katalis dari Kiamat Kripto

Dalam tujuh hari terakhir, Ethereum telah jaruh lebih dari 3%. Sedangkan dalam sebulan, penurunan Ethereum lebih dari 33%. Dari level all-time-high (ATH) pada November tahun lalu, Ethereum telah turun hampir 59%.

Pada 16 November lalu, Ethereum mencapai level ATH dengan harga 4.891.70. Saat ini Ethereum bahkan tidak mencapai setengah dari harga tersebut.

Berdasarkan laporan Bloomberg, pada November lalu kepemilikan Buterin atas aset Ethereum adalah sebesar $1.5 miliar. Namun, dalam enam bulan terakhir Ethereum mengalami koreksi yang lebih tajam.

Lebih lanjut, laporan tersebut menyoroti bahwa ketika pandemi menyerang India tahun lalu, Buterin telah menyumbang lebih dari 50 troliun koin Shiba Inu untuk dana bantuan COVID-19. Saat itu, aset tersebut memiliki nilai lebih dari $1 miliar. Sumbangan Buterin juga mewakili lebih dari 5% dari total koin Shiba Inu yang beredar dan membuat harga jatuh sekitar 50%.

Selain Buterin, Changpeng Zhao pendiri Binance juga mengunggah tulisan melalui Twitter, “Miskin lagi.”

Menurutnya, Binance menerima 15 juta token LUNA untuk investasinya sebesar $3 juta ke dalam jaringan Terra. Pada puncaknya pada bulan April tahun ini, investasi dalam stablecoin mencapai $1.6 miliar. Namun Zhao tidak menjual LUNA hingga aset mengalami penurunan drastis baru-baru ini.

Sumber :  livemint.com