Menurut sebuah laporan, National Football League (NFL) melobi Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) terkait masalah yang berkaitan dengan teknologi Blockchain sejak bulan Juli hingga Desember tahun lalu. Proses lobi dengan kampanye ini merupakan yang pertama kalinya NFL berusaha mempengaruhi lembaga pemerintah yang mengawasi sekuritas keuangan. Secara keseluruhan, proses lobi tersebut menghabiskan dana sebesar $600.000 selama paruh kedua tahun 2021.
Di luar SEC, NFL juga melobi Kantor Gedung Putih, Departemen Kehakiman, dan Departemen Perdagangan. NFL menargetkan entitas pemerintah tersebut terkait beberapa masalah, termasuk peraturan federal terkait taruhan olahraga. Sayangnya, berkas pengajuan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang upaya lobi NFL.
Cryptocurrency seperti Bitcoin dibangun di atas blockchain yang bertindak sebagai buku besar (ledger) digital yang melacak seluruh transaksi token tertentu. Basis data global secara daring ini dapat diakses oleh siapa pun dengan memiliki koneksi internet, dan dikelola oleh jaringan internasional yang membantu memverifikasi transaksi blok.
Baca juga Verifikasi Dokumen dengan Teknologi Blockchain pada Vinesign Memperkuat Keabsahan Dokumen
NFL yang dijalankan oleh seorang Komisaris, Roger Goodell tengah berupaya menentukan apakah kripto dapat menjadi bagian integral dari bisnis liga. Saat ini, NFL menerima pendapatan tahunan sebesar $10 miliar. Melalui pertemuan petinggi NFL di New York tahun lalu, CNBC melaporkan bahwa kesepakatan kripto tersebut masih diperiksa lebih lanjut.
NFL bermitra dengan National Football League Players Association dan Dapper Labs untuk membuat video digital eksklusif NFT bagi penggemar NFL. Proyek tersebut melibatkan banyak bintang NFL yang berafiliasi dengan kripto. Beberapa di antaranya quarterback Tom Brady, quarterback Green Bay Packers Aaron Rodgers, dan Rams wide receiver Odell Beckham Jr.
SEC yang dipimpin oleh Gary Gensler telah berusaha untuk menentukan bagaimana mengatur berbagai bentuk kripto. Selama beberapa bulan, Gensler telah berjanji untuk memberikan seperangkat aturan formal untuk mengawasi pasar kripto. Pedoman ini dirancang dengan tujuan melindungi investor, meskipun tanpa proposal eksplisit.
Dengan tidak adanya aturan dasar formal, Gensler mempertimbangkan lebih banyak kasus per kasus. Hal itu dilakukan dengan mendefinisikan terkait sekuritas terdaftar yang berada di bawah yurisdiksinya. Selain itu juga berkaitan dengan investasi dan platform kripto tertentu.
Sumber: https://www.cnbc.com/2022/02/11/nfl-lobbies-the-sec-on-blockchain-technology.html
