Bitcoin terus mengalami penguatan yang signifikan, dan salah satu faktor utama di balik kenaikan harga ini adalah pertumbuhan minat institusional terhadap mata uang kripto tersebut.
Analis kripto, Strahinja Savic, menegaskan bahwa langkah BlackRock dalam mengajukan ETF (Exchange-Traded Fund) Bitcoin menyoroti kekuatan minat institusional terhadap Bitcoin yang tetap stabil.
Selain itu, pertumbuhan sektor kripto juga didorong oleh momentum pengembangan fitur Total Value Locked (TVL) versi 3 Aave, sebuah platform pinjaman online terdesentralisasi (DeFi) yang menggunakan kontrak pintar.
TVL blockchain versi 3 Aave telah meningkat sebesar 15% sejak awal bulan, mencapai angka US$1,76 miliar. Data dari DeFiLlama menunjukkan bahwa TVL Aave telah melonjak 300% sejak 1 Januari, melebihi pertumbuhan mata uang kripto besar lainnya selama periode yang sama.
Bitcoin dan Ethereum, dua aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, masing-masing mengalami kenaikan sekitar 70% dan 50% pada tahun 2023.
Baca Juga : 3 Cara Melawan Serangan Phishing dalam Proyek DeFi
Menurut informasi yang dilansir dari Coindesk Aave, adalah sebuah platform pinjaman online DeFi yang berjalan di blockchain Ethereum, memungkinkan pengguna untuk meminjam dan meminjamkan kripto menggunakan aset kripto lain sebagai jaminan.
Keunggulan Aave terletak pada eliminasi kebutuhan akan pihak ketiga dalam melaksanakan transaksi, menjadikannya salah satu protokol DeFi yang menarik minat.
Krisis perbankan yang terjadi pada bulan Maret mengguncang kepercayaan pada lembaga keuangan tradisional, dan hal ini menjadi faktor pendorong untuk meningkatnya minat pengguna dalam menggunakan Aave. [RH]
