Pertukaran kripto FTX yang baru-baru ini mengalami kebangkrutan menarik perhatian dengan sejumlah sekutu selebritas, termasuk atlet terkenal seperti Tom Brady dan Shaquille O’Neal.
Namun, menurut laporan The New York Times hari ini (7/7/2023), superstar musisi Taylor Swift hampir saja menjadi bagian dari kolaborasi tersebut.
Dilaporkan bahwa Taylor Swift telah menandatangani kesepakatan sponsor tur yang diusulkan dengan FTX pada musim semi 2022 setelah melewati enam bulan proses negosiasi.
Kesepakatan ini dilaporkan bernilai hingga $100 juta, menurut sumber-sumber yang dikutip oleh The New York Times. Kesepakatan ini muncul setelah diskusi tentang potensi kemitraan lain antara keduanya.
Namun, mantan CEO dan salah satu pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, membatalkan kesepakatan tersebut setelah Taylor Swift menandatanganinya.
Baca Juga :Harga Melonjak! Binance Bakar 2,65 Miliar Token Terra Classic (LUNC)
Perubahan ini terjadi pada tahap yang terlambat, dan laporan tersebut menyebutkan bahwa Taylor Swift merasa “frustrasi dan kecewa” dengan perubahan tersebut.
CNBC juga melaporkan bahwa Sam Bankman-Fried membutuhkan berminggu-minggu untuk menanggapi perjanjian yang telah ditandatangani.
Keputusan ini membuat Taylor Swift hampir menjadi duta besar FTX, namun, dengan bangkrutnya pertukaran kripto tersebut, rencana kolaborasi ini harus dibatalkan.
Kisah ini menunjukkan betapa dinamisnya dunia pertukaran kripto dan kolaborasi dengan selebritas, namun juga menggarisbawahi risiko dan ketidakpastian yang terkait dengan industri ini. [RH]