Pada hari Kamis, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menuntut Terraform Labs dan salah satu pendirinya, Do Kwon, yang berada di belakang stablecoin TerraUSD yang tidak berhasil.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa SEC telah menuduh Terraform dan Kwon melakukan penipuan terhadap investor dengan memberikan informasi yang menyesatkan dalam beberapa masalah, termasuk penggunaan TerraUSD untuk pembayaran dan klasifikasi Anchor Protocol sebagai “sekuritas aset kripto”.
Selain itu, SEC juga menuntut keduanya dengan beberapa klaim terkait seperti menjual sekuritas yang tidak terdaftar dan swap berbasis keamanan yang tidak terdaftar.
Gugatan tersebut menyatakan bahwa Terraform dan Kwon telah menipu investor terkait kestabilan UST, yang merupakan stablecoin algoritmik yang diduga dipegang pada nilai dolar AS.
Baca Juga : CEO Binance Mengatakan, Industri Kripto Mungkin Akan Beralih Ke Stablecoin Non-Dolar
Jika harga UST turun di bawah $1 dan tidak segera pulih, maka akan berdampak buruk bagi seluruh ekosistem Terraform. Hal ini karena UST dan LUNA tidak memiliki cadangan aset atau dukungan lainnya. Bloomberg melaporkan pada pagi Kamis bahwa SEC akan mengajukan tuntutan terhadap Terraform.
Ada keluhan yang menuduh bahwa Kwon dan Terraform telah bekerja sama dengan sebuah perusahaan perdagangan Amerika Serikat (AS) yang tidak disebutkan namanya, untuk memulihkan nilai pasak UST yang turun hampir 10 sen pada bulan Mei 2021.
Setelah perusahaan perdagangan tersebut membeli sejumlah token UST, mereka menerima token LUNA dari Terraform. Laporan tersebut mengungkapkan :
“Setelah UST pulih pada bulan Mei 2021, Terraform dan Kwon segera membuat pernyataan yang menyesatkan tentang bagaimana patok UST terhadap dolar dipulihkan.
Mereka secara salah menekankan efektivitas algoritme UST yang digunakan untuk mempertahankan patok terhadap dolar, tanpa mengakui bahwa patok UST sebenarnya dipulihkan melalui intervensi yang disengaja oleh Perusahaan Perdagangan AS.”
Krisis TerraUSD pada tahun lalu mengakibatkan kebangkrutan dalam industri cryptocurrency. Terraform Labs mengklaim tidak ada kontak dari SEC terkait hal tersebut, sementara SEC menolak memberikan komentar.
Dalam sebuah pengumuman, Direktur Penegakan SEC, Gurbir Grewal, mengatakan bahwa proyek tersebut tidak bersifat terdesentralisasi atau finansial, dan bahwa itu hanyalah penipuan yang didukung oleh “stablecoin” algoritmik, di mana harga dikendalikan oleh para terdakwa dan bukan oleh kode.
Sumber : www.coindesk.com
