Stablecoin bernama PYUSD yang dikeluarkan oleh Paypal telah berjalan selama 38 hari. Perusahaan penerbit token, Paxos, telah mengeluarkan laporan transparansi mengenai cadangan koin dari PYUSD. Seperti kebanyakan pemimpin di industri stablecoin, PYUSD disokong oleh cadangan uang tunai dan surat utang pemerintah Amerika Serikat.
Pada 31 Agustus 2023, ada USD 45,36 juta atau sekitar Rp 698,6 miliar (dengan asumsi kurs Rp 15.402 per dolar AS) yang mendukung PYUSD, dengan nilai total nasional sekitar USD 44,50 juta atau sekitar Rp 685,3 miliar.
Paxos menyatakan dalam laporan transparansi bahwa mereka telah mencapai perjanjian pembelian kembali dengan lembaga keuangan terkemuka dan mendapat jaminan berlebihan dari Departemen Keuangan AS.
Dari jumlah total tersebut, USD 43,86 juta atau sekitar Rp 675,5 miliar dijamin dengan surat utang pemerintah, dan USD 1,5 juta atau sekitar Rp 23,1 miliar dijamin dengan uang tunai. Paxos meyakinkan bahwa karena semua perdagangan dijaminkan secara berlebihan, risiko kerugian dianggap tidak signifikan.
Baca Juga : Mobile Node Membantu Mewujudkan Desentralisasi, Kata Vitalik Buterin
Paxos juga menjelaskan bahwa mereka bekerja sama dengan BMO Harris Bank, Customers Bank, dan State Street Bank untuk mendukung likuiditas selama malam dan akhir pekan, dan memastikan saldo melebihi batas asuransi FDIC.
Saat ini, PYUSD berada di peringkat 411 dari lebih dari 10.000 aset kripto dalam hal kapitalisasi pasar. Sejak diluncurkan, token ini telah mencatatkan volume perdagangan global sekitar USD 1,27 juta atau setara Rp 19,5 miliar dalam 24 jam terakhir.[DS]