Kota Lugano di Selatan Swiss akan menjadi tuan rumah sekolah yang berfokus pada blockchain dan cryptocurrency sebagai bagian dari kemitraan antara pemerintah daerah dan Tether (USDT). Dalam pengumuman yang dipaparkan pada Kamis 19 Mei, Tether dan Lugano mengatakan mereka akan meluncurkan Plan Summer School.
Rencana tersebut memiliki tujuan untuk membawa pendidikan blockchain dan kripto kepada publik. Pusat pendidikan ini merupakan bagian dari inisiatif ‘Plan’ Tether dengan kota Swiss, yang telah mencakup pembuatan Bitcoin (BTC), Tether (USDT) dan tender legal token LVGA di daerah tersebut.
Menurut situs web sekolah, program dua minggu akan berjalan pada bulan Juli dan menampilkan pembicara termasuk CEO Blockstream, Adam Back dan Tether serta kepala teknis Bitfinex Paili Ardoino. Topik termasuk pengenalan dasar stablecoin dan cryptocurrency serta analisis blockchain dan kebijakan peraturan seputar aset digital.
“Berkaitan dengan adopsi yang terus mendorong partisipasi dalam ekosistem cryptocurrency, penting bagi lembaga pendidikan untuk membantu memberi informasi yang lebih baik tidak hanya kepada trader dan investor tetapi juga kepada pemilik bisnis masa depan yang ingin menerapkan alat keuangan ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka,” uangkap Ardoino.
Baca juga: Cardalonia Membawa Dobrakan Ke Ekosistem P2E Blockchain Cardano
Rencana ini diselenggarakan bersama dengan Franklin University Switzerland, atau FUS terdekat, dan didukung oleh Universita della Svizzera Italiana dan FUS Taylor Institute. Inisiatif sekolah Plan ditujukan untuk membekali generasi baru pekerja dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam ruang aset digital.
Negara-negara yang ramah terhadap kripto maupun aset digital lainnya termasuk El Salvador— di aman BTC telah diterima sebagai alat pembayaran yang sah sejak 2021, telah meluncurkan pusat pendidikan serupa dalam upayanya untuk meningkatkan adopsi.
Apabila dikaji lebih lanjut, serangkaian upaya memberikan edukasi kepada pelajar terkait aset digital merupakan sebuah terobosan untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam mengembangkan teknologi tersebut. Ini berkaitan dengan kondisi saat ini yang mendorong banyaknya adopsi aset digital bahkan teknologi blockchain dalam berbagai aspek kehidupan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi dan aset digital tersebut berperan penting dalam aktivitas perekonomian setiap negara. Sehingga, secara tidak langsung negara juga memiliki kewajiban untuk turut andil dalam mengedukasi masyarakat terkait teknologi yang akan menguasai perekonomian global seperti aset digital.
Sumber: cointelegraph.com
