Bitcoin dan sebagian besar mata uang kripto mengalami kenaikan nilainya karena pelaku pasar menunggu keputusan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). Mereka berharap The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan minggu ini, meskipun data inflasi AS naik minggu lalu.
Menurut ahli keuangan kripto, Panji Yudha, harga Bitcoin mencoba untuk menembus level resistance USD 26.800, tetapi tidak berhasil. Harga naik hingga mencapai USD 27.411, namun tidak mampu melewati level MA-50 yang menjadi resistensi dinamis. Akibatnya, harga kembali turun di bawah USD 26.800.
Pekan lalu, inflasi AS meningkat akibat krisis pasokan bahan bakar minyak setelah sejumlah negara OPEC+ memperketat kebijakan ekspor minyak mentah.
Baca Juga : Pengawasan Kripto Kini Beralih ke OJK
Pada minggu ini, pelaku pasar akan memperhatikan keputusan The Fed terkait suku bunga acuan atau Fed Funds Rate yang akan dirilis pada hari Rabu. Mereka juga akan menantikan Proyeksi Ekonomi FOMC dan pernyataan FOMC pada hari yang sama.
Menurut CME FedWatch Tool, kemungkinan besar The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya di angka 5,25 hingga 5,50 persen pada pertemuan bulan ini sekitar 98 persen.[DS]
