Tiga belas tahun silam, 31 Oktober 2008, Satoshi Nakamoto menerbitkan White Paper dengan judul “Bitcoin: Peer-to-Peer Electronic Cash System”. Namun bagi sebagian orang, terdengar sangat remeh apabila menyebut Bitcoin (BTC) hanya sebagai mata uang digital.
Terkait hal tersebut, seorang investor dan komentator, Balaji Srinivasan mengungkapkan bahwa “Bitcoin benar-benar aset jangka panjang teraman. Bukan hanya karena kualitas teknisnya, tetapi karena kesederhanaannya, ketersediaan global, komunitas, dan pertahanan sosial yang ada di belakangnya”.
Saat ini Bitcoin tidak hanya mendominasi kapitalisasi pasar aset digital dengan pangsa lebih dari $1.13 triliun, tetapi juga mendorong 99% arus masuk pada minggu lalu. CoinShares mencatat bahwa pada 25 Oktober total aset masuk mencapai US$ 1.45 miliar.
Baca juga Bitcoin Menargetkan Harga di Atas $60K
Banyak aktivitas yang melibatkan persetujuan ETF yang berfokus pada Bitcoin. Hal itu dianggap sebagai sebuah berita besar bagi industri investasi, peluncuran produk investasi juga dikaitkan dengan adopsi aset yang lebih luas oleh banyak orang. Angka adopsi dan transaksi global menjadi alasan kuat Bitcoin memiliki bagian terbesar dalam transaksi P2P. Data tersebut dipaparkan oleh Chainalysis.
Srinivasan juga memaparkan bahwa saat ini, orang mengenal dolar dan Bitcoin secara global, sehingga menjadikannya dua aset teratas di dunia.
Mengingat Bitcoin telah menempuh perjalanan yang cukup panjang dan cepat, argumen-argumen Srinivasan menjadi terdengar masuk akal. Hal ini karena apabila ditilik ke belakang, pada tahun 2008 dengan nilai $0 menjadi ATH sebesar $67.000 pada tahun 2021.
Contoh nyatanya adalah Greg Schoen, seorang investor yang menjual kepemilikan BTC mereka di waktu yang tidak tepat. Dengan harga sekitar $60.000 pada waktu pers, portofolio Bitcoinnya saat ini akan mencapai nilai $102 juta.
Hal itu yang membuat Michael Saylor dari MicroStrategy terus mendorong investor untuk memegang Bitcoin dan tidak pernah menjualnya. Terlebih melihat potensi Bitcoin yang terus meningkat secara signifikan.
Saylor juga memaparkan bahwa apabila semua orang di dunia memahami Bitcoin dan lingkungan makro saat ini, maka harga aset tersebut akan mencapai $1M – $10M per Bitcoin. akan tetapi, perlu untuk memecahkan masalah terkait akan aset tersebut. Beberapa di antaranya adalah terkait ketidak jelasan peraturan dan tindakan keras beberapa lembaga terhadap penambangan Bitcoin.
Sumber:
https://ambcrypto.com/beyond-the-white-paper-13-years-on-did-satoshi-imagine-this-for-bitcoin/