Interoperabilitas akan menjadi salah satu tema utama untuk pasar cryptocurrency pada tahun 2022. Hal ini karena seluruh proyek dalam ekosistem menunjukkan integrasi yang membuat jaringan mereka kompatibel dengan Ethereum (ETH) Virtual Machine (EVM).
Berikut adalah tiga jembatan lintas rantai (cross-chain bridge) dengan volume tertinggi yang digunakan komunitas cryptocurrency untuk mentransfer aset antar jaringan blockchain:
1. Multichain
Multichain (MULTI), sebelumnya dikenal sebagai Anyswap merupakan protokol cross-chain router yang bertujuan untuk menjadi router masuk ekosistem Web3 yang tengah berkembang. Menurut data dari DeFi Llama, Multichain merupakan protokol bursa lintas rantai peringkat teratas dengan total value locked (TVL) sebesar $8.95 miliar dalam platform.
Salah satu alasan utama tingginya TVL di Multichain adalah banyaknya jaringan blockchain yang didukung oleh protokol. Saat ini, tiga puluh rantai berbeda dapat diakses dalam jaringan.
Menurut data yang diberikan oleh Multichain, protokol tersebut telah memproses total volume senilai $53.15 miliar sejak diluncurkan, dengan $19.08 miliar di antaranya ditransaksikan dalam tiga puluh hari terakhir. Saat ini telah terdapat 485.399 pengguna yang berinteraksi menggunakan protokol Multichain dengan jumlah hampir 2.256 juta transaksi.
2. Synapse
Synapse (SYN) merupakan protokol lapisan lintas rantai yang dirancang untuk menawarkan interoperabilitas pengguna antar jaringan blockchain yang terpisah. Menurut data DeFi Llama, baru-baru ini Synapse mencapai nilai all-time-high (ATH) dengan TVL $1.16 miliar. Kemudian protokol mengalami gelombang arus keluar (outflows) yang menurunkan TVL menjadi 740 juta.
Baca juga Wonderland Bermitra dengan Cross The Ages untuk Memasuki Metaverse
Protokol ini mendukung dua belas rantai berbeda yang memiliki total gabungan volume yang dijembatani sebesar $5.33 miliar. Selain itu, token SYN memiliki beberapa kegunaan dalam ekosistem. Dalam hal ini, holders dapat menggunakannya untuk melakukan pemungutan suara tata kelola komunitas melalui SynapseDAO serta mengurangi biaya gas yang dikeluarkan validator jaringan.
3. Celer Bridge
Jaringan ini memungkinkan transfer nilai instan dan berbiaya rendah antar sembilas belas jaringan yang berbeda. cBridge merupakan subsektor dari ekosistem Celer (CELR) yang lebih besar dan menggunakan token CELR untuk operasi pada protokol dan sebagai token imbalan untuk liquidity providers.
Berdasarkan sebuah data, TVL dalam bridge contract (pool-based bridge) dan TVL dalam token vault contract (canonical token bridge) mencapai $240.92 juta. Sebanyak 89.897 telah terdaftar dalam protokol dan memiliki total volume transaksi senilai 42.842 miliar. Volume transaksi ini semakin meningkat di tahun ini, dengan rekor $71.12 yang dicapai pada 22 Januari.