Jika anda seorang investor, mungkin anda akan tertarik dengan beberapa game bertema cryptocurrency atau game blockchain play-to-earn. Pada tahun 2021, lebih dari 175 miliar dolar telah dihabiskan di industri game saja. Pendapatan ini secara historis selalu didistribusikan ke studio game seperti Blizzard atau Tencent. Tahun ini telah tercatat pergeseran yang cukup signifikan, dengan penyebaran teknologi blockchain dalam game, di mana gamer mulai mendapatkan profit dari pekerjaan mereka. Beberapa pemain dilaporkan berpenghasilan hingga $2.000 USD per jam untuk permainan kripto seperti Axie Infinity ($AXS – Harga: $126,69 – Kapitalisasi Pasar: $8,3 miliar).
Dengan popularitas dan adopsi yang dicapai, maka hal tersebut mendatangkan lonjakan harga untuk token mereka pula. Game seperti The Sandbox, telah menarik investor ritel dan Wall Street ketika token mereka ($SAND – Harga: $7,50 – Kapitalisasi Pasar: $6,8 miliar) melonjak lebih dari 800% hanya dalam sebulan. Berikut adalah daftar proyek game blockchain teratas potensial saat ini dan juga yang akan datang dan layak untuk menjadi perhatian Anda ke depan!
Baca juga SHIB Bermitra dengan Mantan Wakil Presiden Activision untuk Membuat Game NFT Shiba Inu
1. JEDSTAR
JEDSTAR ($JED- Harga: $0,73 – Kapitalisasi Pasar: 31M) – $JED adalah token DeFi di DECO (Decentralised Ecosystem) JEDSTAR, tim akan meluncurkan token GameFi $KRED yang sangat dinanti-nantikan para penggemar dalam beberapa minggu mendatang.
Tim memiliki lebih dari 100 game yang akan menggunakan $KRED sebagai mata uang dalam game dan telah menandatangani kontrak dengan pengembang dan studio game lainnya pula, sebuah kemitraan di mana mereka akan menyediakan cryptocurrency mereka sebagai layanan eksklusif.
Proyek yang sangat ambisius ini diyakini ingin mengambil alih nama-nama besar dengan tidak hanya mengembangkan game in-house dan pasar NFT, tetapi juga melalui kemitraan strategis blockchain dan non-blockchain.
2. Decentraland (MANA)
Proyek ini adalah jenis cryptocurrency lainnya yang menggunakan blockchain Ethereum. Sama seperti game Second Life, gamer didorong untuk membuat item dalam game 3D yang kemudian dapat mereka jual.
MANA (cryptocurrency Decentraland) digunakan untuk menjual tanah virtual yang disebut LAND. Cryptocurrency ini juga digunakan untuk bertukar atau menukar objek 3D di game.
Baik Atari (ATRI) dan Decentral Games (DG) adalah kemitraan potensial untuk Decentraland yang dapat membawa kasino dunia virtual ke dalam jaringan.
3. GALA Games (GALA)
GALA merupakan suatu token berbasis Ethereum yang dibuat oleh Eric Schiermeyer (salah satu pendiri perusahaan game seluler Zyn yang misinya adalah membuat “game blockchain yang benar-benar ingin Anda mainkan.” Konsep ini dibuat bertujuan untuk memberikan penggunanya lebih banyak kontrol atas game mereka.
Platform ini juga menawarkan 1,3 juta pengguna aktif yang sangat mengesankan. Pemain yang memiliki NFT di platform ini dapat memengaruhi cara game dijalankan dan memberikan hak suara pula pada game baru.
Token GALA sendiri digunakan untuk membeli NFT serta item dalam game. Meskipun ada lebih banyak lagi game yang masih dalam tahap pengembangan, Town star yang merupakan pencipta kota virtual kini telah layak untuk dibandingkan dengan Sim City, dan sekarang juga telah dapat dimainkan di platform tersebut.
Game cryptocurrency merupakan revolusi besar dalam industri game. Permainan berbasis play-to-earn pastinya akan membuat semua game digital saat ini terasa seperti permainan nyata yang dirasakan di masa lalu.
Sumber:
https://bitcoinist.com/3-crypto-games-that-should-be-on-every-investors-radar/