Beberapa ahli mengatakan bahwa era saat ini adalah waktu yang tepat bagi kaum perempuan untuk membuat jejak mereka di industri. Kehadiran perempuan akan membawa pengaruh dan manfaat dalam jangka panjang untuk masa depan kripto.
Dalam industri yang sedang berkembang pesat ini, sejumlah tokoh perempuan telah membuat jejak mereka dan memperkecil kesenjangan gender. Kelompok perempuan ini tidak menunggu undangan untuk membuat jejak mereka di industri kripto ini, mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk membawa lebih banyak perempuan ke industri.
1. Charlene Fadirepo
Fadirepo adalah adalah pendiri GuideFi, sebuah platform yang melayani kursus kripto bagi orang-orang yang ingin mengetahui tentang kripto secara mendalam. GuideFi muncul karena Fadirepo sempat mengalami kesulitan dalam menemukan penasihat keuangan yang tepat untuk keluarganya sendiri.
Ia menyoroti alasan mengapa investor perempuan lebih memilih lingkup mereka untuk belajar antara semasa mereka, termasuk komunitas digital GuideFi. “Saya hanya akan mendorong orang-orang, terutama perempuan, untuk menemukan lingkup yang cocok bagi mereka ketika ingin terjun ke industri kripto,” kata Fadirepo.
2. Kiana Danial
Berinvestasi adalah salah satu alat paling ampuh untuk membangun kebebasan finansial dan kekayaan, tetapi Kiana Danial mengatakan itu saja tidak cukup untuk kaum perempuan. Danial adalah ahli keuangan pribadi dan pendiri Invest Diva, sebuah perusahaan yang mengajarkan perempuan cara berinvestasi.
Baca juga Wanita di Blockchain: Pengaruh Global Emi Yoshikawa
“Perempuan atau laki-laki memiliki hak yang sama untuk mengendalikan keuangan mereka. Oleh karena itu, cryptocurrency adalah salah satu aspek literasi keuangan karena ini adalah metode diversifikasi. Jika kita ingin mendidik orang dengan cara yang benar di pasar cryptocurrency, maka ruang ini akan memiliki lebih banyak wanita,” kata Danial.
3. Laura Shin
Laura Shin adalah seorang jurnalis yang meliput kripto dan telah menerbitkan buku berjudul ‘The Cryptopians: Idealism, Greed, Lies, and the Making of the First Big Cryptocurrency Craze.’ Sebagai seorang mantan editor senior di Forbes, Shin memiliki berbagai pengalaman mengenai dan menyalurkannya pada acara podcast bertajuk ‘Unchained.’
Berkat acara podcast tersebut, Shin mengungkapkan bahwa perempuan lain telah memberitahunya bahwa pekerjaannya sebagai jurnalis telah memengaruhi mereka untuk mengejar karir di kripto, termasuk belajar lebih banyak tentang teknologinya.
“Saya senang bahwa podcast ini membawa dampak positif karena banyak perempuan mengatakan bahwa sekarang mereka berani untuk terlibat langsung di kripto.”
Sumber: Time
