Headlines

Tiga Tren Teratas dalam Ekosistem Game Berbasis Blockchain Tahun 2022

Illust : Tiga Tren Teratas dalam Ekosistem Game Berbasis Blockchain Tahun 2022

Sejak lama, video game dianggap sebagai ‘Trojan Horse’ karena merupakan salah satu cara paling efektif untuk menarik publik dalam teknologi baru. Hal yang sama berlaku untuk blockchain dan aset kripto.

Pada 2018, Cryptonews.com memprediksi bahwa video game akan mendorong adopsi blockchain. Hal itu menjadi kenyataan di tahun 2021 dengan minat yang lebih besar terhadap game berbasis blockchain. Berbagai tokoh industri menilai bahawa game tersebut akan menarik lebih banyak pengguna dan adopsi di tahun ini.

Play-to-earn

Bersamaan dengan NFT yang saat ini memimpin volume perdagangan, game merupakan segmen terdepan dalam industri blockchain dalam hal penggunaan. Menurut Dunica, salah satu area tertentu yaitu play-to-earn dalam sektor crypto-gaming merupakan kunci untuk pertumbuhannya. Play-to-earn memungkinkan pemain menerima imbalan dalam bentuk NFT atau token untuk memainkan misi tertentu.

Menurut beberapa tokoh, model ini akan menjadi pendorong utama popularitas game yang terus meningkat di masa mendatang. Menurutnya, game play-to-earn memberikan tujuan dan makna bagi pengguna melalui insentif ekonomi dan memungkinkan kolaborasi, persaingan, serta menyusun strategi. Di sisi lain, analisis di luar sektor kripto menilai bahwa game berbasis blockchain belum cukup besar dan memenuhi syarat sebagai kategori model yang matang.

Baca juga Developer FarmVille Zynga akan Merilis Game NFT Pertamanya Tahun Ini

Interoperabilitas dan Gamifikasi

Di tahun ini, tampaknya akan terjadi perluasan interkoneksi antara game berbasis blockchain dan bagian lain dari sektor kripto. Interoperabilitas akan menjadi strategi pertumbuhan yang penting untuk banyak game. Hal ini karena mereka berusaha untuk menarik komunitas dan likuiditas dari rantai lainnya.

Selain itu, tren keseluruhan menuju gamifikasi akan membuat kategori blockchain lainnya ditata ulang, seperti platform DeFi yang beralih menawarkan Game Finance (GameFi) untuk mempermuda pengguna baru. Hal tersebut tampak pada DeFi Land, platform DeFi gamified yang berjalan dalam jaringan Solana (SOL).

Pengembang dan Penerbit Besar

Tren lainnya adalah meningkatkan keterlibatan penerbit besar dengan elemen blockchain dan NFT dalam game mereka. Selain itu, pengembang game besar mulai melihat potensi blockchain dan kripto dalam industri game. Namun, Dunica mengungkapkan bahwa akan sulit bagi pengembang mapan untuk memasuki ekosistem game kripto yang tengah berkembang. Meskipun begitu, cepat atau lambat penerbit dan pengembang tradisional harus memasuki ekosistem tersebut hingga tingkat tertentu.

Sumber: https://cryptonews.com/exclusives/blockchain-games-2022-play-earn-gamification-interoperability-major-publishers.htm