Polygon, salah satu blockchain paling populer, telah mengalami lonjakan harga untuk token native-nya, MATIC, setelah kemitraan yang ia lakukan dengan Instagram.
Aplikasi media sosial tersebut beberapa waktu lalu telah mengumumkan bahwa pengguna akan segera dapat mencetak, menampilkan, dan menjual non-fungible token (NFT) yang di-hosting di blockchain Polygon.
Menurut data dari CoinMarketCap, harga MATIC telah naik 35% sejak Rabu, 2 November 2022, ketika Instagram mengumumkan fitur baru itu.
Instagram mengatakan bahwa mereka telah mulai menguji fitur NFT dengan sekelompok kecil kreator konten di wilayah AS dan bertujuan untuk meluncurkannya untuk pengguna di seluruh dunia “sesegera mungkin.”
Baca juga: Tyrese Haliburton Buat Podcast Bertema NFT Bernama ‘Get Minted’
Pengguna akan mendapatkan toolkit end-to-end untuk membuat, menampilkan, dan menjual NFT yang di-hosting di blockchain Polygon kepada pengikut mereka.
Seharusnya, sudah tidak mengejutkan lagi bahwa integrasi Polygon dengan Instagram itu menaikkan harga native token blockchain tersebut.
Apalagi, Instagram adalah salah satu dari lima aplikasi media sosial teratas secara global, dengan lebih dari 1,2 miliar pengguna aktif bulanan.
Jika ada sebagian kecil saja dari basis pengguna yang memutuskan untuk membeli NFT, mereka sudah akan sangat meningkatkan jumlah permintaan untuk MATIC.
Selain itu, banyak pengguna Instagram yang akan berinteraksi dengan NFT untuk pertama kalinya di blockchain Polygon, dan beberapa dapat dikonversi menjadi pengguna jangka panjang.
Sementara itu, Polygon juga akan menjadi blockchain eksklusif untuk menjual NFT di Instagram.
Terlepas dari itu, Instagram juga sudah berencana untuk berintegrasi dengan lebih banyak blockchain di masa depan.
“Langkah ini merupakan tonggak pencapaian yang luar biasa dalam evolusi fungsi NFT Instagram yang ada dan langkah alami berikutnya untuk membawa Web3 ke audiens yang lebih luas,” ujar co-founder Polygon Sandeep Nailwal.
Ia juga menjelaskan bahwa nilai yang ditambahkan ke ekonomi kreator tidak tertandingi. Selain itu, mereka juga dapat memperjuangkan kepemilikan digital yang dapat diverifikasi pada platform dengan jangkauan seperti itu.
Dengan demikian, hal tersebut akan membantu mereka untuk mewujudkan target untuk membawa miliaran pengguna baru ke Web3.
Sumber: defirate.com