TRM Labs melaporkan bahwa perusahaan mereka telah menutup putaran pendanaan Series B dengan nilai $60 juta. Putaran pendanaan ini dikabarkan muncul karena permintaan solusi pelacakan blockchain semakin meningkat. TRM Labs merupakan perusahaan inteligen blockchain serta memiliki tugas untuk membantu lembaga keuangan dan penegak hukum untuk memantau transaksi kripto.
Pada Selasa minggu ini, TRM Labs mengumumkan bahwa putaran pendanaan Series B tersebut dipimpim oleh Tiger Gobal dan partisispasi berbagai lembaga keuangan pula ikut serta berinvestsi dalam pendanaan ini seperti Amex, Visa, City, serta dua perusahaan pembayaran PayPal dan Block (sebelumnya Square).
Esteban Castaño, salah satu pendiri dan CEO TRM Labs, mengomentari mengenai putaran pendanaan Series B dan alokasi dana tersebut. Castaño menjabarkan, “Kripto bergerak lebih cepat dibandingkan sektor-sektor lainnya. Lembaga maupun organisasi membutuhkan mitra intelijen blockchain yang sanggup memberikan solusi dan mengatasi permasalahan di ruang kripto seperti dari serangan ransomware hingga eksploitasi De-Fi. TRM Labs siap menyalurkan kemampuan kami untuk sektor ini.”
Baca juga Nervos Kini Merambah Ruang DeFi dengan Platform YokaiSwap
Menurut Castaño, penggalangan dana terbaru ini akan memungkinkan TRM untuk terus menawarkan solusi teknologi paling inovatif di pasar kepada pelanggannya. Sebelum ini, TRM sempat mengumpulkan $14 juta dalam putaran ekuitas Series A pada Juni lalu.
TRM Labs didirkan sejak 2019 dan perusahaan ini terus mengekspansi eksistensi perusahaan mereka sebagai badan inteligen keamanan di ruang kripto dan lembaga institusional. Perusahaan ini menawarkan analitik blockchain dan solusi penelusuran transaksi ke lembaga keuangan dan penegakan hukum. Pelanggannya termasuk pertukaran De-Fi Uniswap, pertukaran terpusat FTX, pihak penerbit stablecoin, serta lembaga pemerintah IRS (Internal Revenue Service) dan FBI.
Mike Broke mengutarakan pendapatnya mengenai risiko maupun potensi ruang kripto. Broke mengatakan bahwa risiko dan kepatuhan merupakan elemen penting karena lembaga keuangan, bisnis berbasis blockchain, dan entitas pemerintah ingin menggiring kripto ke dunia keuangan lebih luas lagi.
“TRM Labs telah terbukti menjadi mitra sejumlah organisasi terkemuka. Series B dengan partisipasi terbarunya menjadi salah satu indikator potensi pertumbuhannya. Kami senang menjadi bagian perkambangan TRM Labs,” jelas Broke. Mike Broke adalah salah satu pemimpin Block (sebelumnya Square) dan investor Series B garapan TRM Labs.
Penegakan hukum sering menugaskan perusahaan intelijen blockchain seperti TRM Labs, Chainalysis, CipherTrace, dan Elliptic untuk mendeteksi dan mengatasi kejahatan yang melibatkan cryptocurrency. Karena industri kripto terus berkembang, perusahaan-perusahaan intelijen blockchain mengumpulkan dana guna membantu berbagai pihak di sektor keuangan maupun hukum untuk memberantas kejahatan di lingkup kripto.