Source Image: @digitalexchangeid
Twitter menyatakan tengah mengerjakan fitur NFT setelah memperkenalkan tip Bitcoin seminggu yang lalu. Rabu (29/9), Seorang insinyur perangkat lunak Twitter Spaces, Mada Alfak, membagikan berita tersebut, menandakan bahwa verifikasi NFT akan segera hadir.
Alfak menyatakan bahwa pengguna akan mengklik avatar mereka dan memilih NFT dari dompet cryptocurrency mereka sebagai konsep awal cara kerja fitur baru ini.
Mereka akan diarahkan ke OpenSea, pasar NFT yang terkenal, untuk mengunduh NFT mereka. Lalu akan muncul tanda centang biru yang menandakan bahwa foto itu milik akun tersebut.
“Seperti yang dijanjikan, ini bentuk dari eksperimen pertama,” cuit Mada Aflak. Kami menghargai masukan Anda.”
Aflak mengklaim bahwa itu hanyalah demo dan versi finalnya mungkin berbeda. Ia juga mengundang pertanyaan, saran, dan masukan dari pengguna Twitter.
Pengguna perusahaan media sosial sekarang menggunakan crypto atau NFT sebagai gambar profil. Karena siapa pun dapat menggunakan gambar NFT apa pun sebagai gambar profil mereka, mungkin sulit untuk menentukan siapa pemilik gambar tersebut. Inilah sebabnya mengapa Twitter mencari untuk mengotentikasi setiap NFT yang dapat dilampirkan ke setiap profil.
Namun, gerutuan Blockstream memiliki pandangan yang berbeda tentang masalah ini, mempercayai bahwa pengembangan baru Twitter mungkin gagal untuk mengatasi masalah yang ingin ditangani.
Menurutnya, “Otentikasi NFT Twitter tampaknya sangat mudah untuk dikalahkan, dan hanya akan berubah menjadi perselisihan yang pada akhirnya akan diperbaiki oleh karyawan Twitter di sebuah bilik di suatu tempat, membuktikan meme ‘centralization, but with more steps’ yang sebagaimana telah kami ketahui dan sukai tentang ETH.”
Sumber: https://cryptoslate.com/twitter-shares-sneak-peak-of-nft-verification-tool/
