Uni Emirat Arab (UEA) terus memperkuat posisinya sebagai destinasi yang mendukung Bitcoin di Timur Tengah.
Dengan lebih dari 30 zona perdagangan bebas dan kontribusi yang terus meningkat dalam penambangan Bitcoin, negara ini semakin menjadi tujuan pro-Web3 bagi perusahaan kripto.
Perjalanan penambangan di UEA dimulai ketika Marathon Digital, perusahaan penambangan Bitcoin, menjalin kemitraan dengan Zero Two, divisi aset digital dari dana kekayaan negara Abu Dhabi, pada bulan Mei lalu.
Melalui usaha patungan ini, dua lokasi penambangan dengan kapasitas total 250 megawatt (MW) didirikan di Abu Dhabi. Abu Dhabi telah menjadi pusat kegiatan penambangan kripto di UEA berkat efisiensi energinya dan statusnya sebagai pusat perdagangan di negara tersebut.
Cointelegraph melaporkan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen UEA untuk mendukung industri mata uang kripto dan memanfaatkan potensi teknologi blockchain.
Baca Juga :Bitcoin Sebagai Penyimpanan Nilai Untuk Membuka Peluang Perumahan Terjangkau
Penambangan Bitcoin di UEA memberikan peluang ekonomi baru dan dapat meningkatkan profil negara sebagai pusat teknologi di Timur Tengah.
Diharapkan bahwa dengan dukungan yang kuat dari pemerintah dan infrastruktur yang memadai, UEA akan terus menjadi tujuan utama bagi perusahaan dan penambang Bitcoin yang ingin beroperasi di kawasan ini.
Dalam era digital ini, UEA memperkuat kehadirannya di pasar kripto global dan mengambil langkah maju dalam mengadopsi teknologi blockchain dan aset digital seperti Bitcoin. [RH]