Kurang dari 24 jam setelah pengumuman kemitraan antara Canadian University Dubai (CUD) dan Binance Pay untuk menerima pembayaran kursus menggunakan mata uang kripto, akan tetapi kendala teknis mengurangi antusiasme terhadap inisiatif tersebut.
CUD, sebuah perguruan tinggi pribadi yang berlokasi di Dubai, nampaknya memiliki minat untuk memperbolehkan mahasiswa lokal dan internasional untuk membayar biaya sekolah dan kursus dengan menggunakan mata uang digital.
Langkah ini akan memudahkan akses siswa dari berbagai latar belakang ke program pendidikan Kanada yang ada di Dubai.
Binance telah meluncurkan layanan gateway pembayaran bernama Binance Pay yang memungkinkan bisnis untuk mengintegrasikan pembayaran cryptocurrency. Melalui kemitraannya, Binance dapat membantu institusi dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan pembayaran digital. Demikian pengumuman yang dikeluarkan oleh universitas.
Baca Juga : Pejabat Federal Reserve Mengatakan Akan menaikan Suku Bunga untuk Membatasi Inflasi
Binance Pay menawarkan dukungan bagi lebih dari 200 jenis mata uang kripto, seperti cc, Dogecoin, dan Eter, dan tidak membebankan biaya untuk setiap transaksi yang dilakukan.
Pada tanggal 7 Februari, Binance menyelenggarakan sebuah acara workshop cryptocurrency dan sesi informasi untuk CUD, yang bertujuan untuk mengajarkan dasar-dasar teknologi blockchain, kripto, Web3, serta konsep metaverse bagi para siswa.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat lebih dari 1800 mahasiswa lokal dan global yang terdaftar pada 25 program sarjana dan 6 program pascasarjana di CUD. Mereka membayar biaya kuliah tahunan sebesar $18.000.
Saat Binance berusaha menjalin kerjasama dengan CUD, Dubai mengeluarkan peraturan baru terkait aset kripto bagi penyedia layanan virtual (VASP), pada tanggal 7 Februari.
Regulasi Produk Pasar Lengkapnya diterbitkan oleh Otoritas Pengatur Aset Virtual dan mencakup empat buku aturan wajib serta buku aturan spesifik untuk aktivitas VASP, yang mengatur tata cara pengoperasian VASP.
Sumber :cointelegraph.com
