Headlines

Upaya Media Sosial Dalam Mengubah Pandangan Terhadap Para Content Creator

illust - Upaya Media Sosial Dalam Mengubah Pandangan Terhadap Para Content Creator

Untuk mempromosikan dan memonetisasi sebuah karya, pembuat konten (Content Creator) haruslah mengandalkan platform perantara. Namun, sejumlah kecil platform dapat dengan bebas mengendalikan pasar, membentuk opini publik.

illust - Upaya Media Sosial Dalam Mengubah Pandangan Terhadap Para Content Creator
Sumber Asset: Pile of 3d popular created by natanaelginting – www.freepik.com

dan memonopoli pendapatan dari karya orang lain. Dengan adanya masalah ini Web3 muncul bersama media sosial terdesentralisasi yang diatur untuk mengubah sistem yang tidak adil dan kuno ini. 

Platform terpusat seperti YouTube, Instagram, atau TikTok, telah menyiapkan sistem pendapatan yang nantinya hanya Content Creator sebagai intinya.

Statistik menunjukkan bahwa YouTube memiliki pendapatan iklan $63,6 miliar dalam tiga tahun terakhir, tetapi mereka hanya membayar para Content Creator hanya sekitar $30 miliar dalam periode waktu yang sama, menurut Fortune. 

Baca Juga : Venom Foundation Di Abu Dhabi Meluncurkan Dana $1 Miliar Untuk Web3 Dan Blockchain

Ini adalah kesenjangan besar, karena lebih dari $30 miliar dalam keuntungan produk yang dibuat oleh Creator, yang mana pada akhirnya mereka tidak dibayar secara adil. Selain itu, algoritma YouTube juga tidak membantu para Content Creator baru untuk diperhatikan, karena hanya 9% dari 2 juta pengguna yang menghasilkan $50rb year-over-year

YouTube adalah salah satu contoh sistem yang sangat buruk bagi pengguna, pembuat, dan merek iklannya. Karena, menurut laporan baru-baru ini oleh Deloitte menunjukkan adanya perubahan paradigma saat para Content Creator.

mencari cara baru untuk memonetisasi konten mereka, dengan mengambil kembali kepemilikan atas produk mereka, dan menemukan cara baru untuk termonetisasi

Laporan yang sama juga menyatakan bahwa rata-rata, pembuat konten melaporkan lebih dari 50% pendapatan mereka berasal dari kemitraan merek (endorse), bukan berasal dari pendapatan platform.

Terlebih lagi, 1 dari 2 Creator percaya bahwa teknologi yang didukung Web3 seperti NFT, Metaverse, dan blockchain setidaknya “relevan” dengan bisnis mereka dan mereka melihatnya sebagai alat yang tidak hanya untuk pendapatan tetapi juga sebagai utilitas untuk: 

  • Membangun komunitas
  • Melindungi kekayaan intelektual
  • Menghasilkan eksklusivitas
  • Otonomi pendapatan yang aman
  • Meningkatkan kesadaran merek

Sumber : bitcoinist.com