Sejumlah enam organisasi global telah melakukan kerja sama terkait standarisasi IEEE Blockchain Identity of Things. Berkaitan dengan standarisasi tersebut, Dr. Xinxin Fan selaku ketua IEEE mengatakan bahwa timnya tengah menyusun standarisasi global untuk ID terdesentralisasi berbasis Blockchain. Beberapa anggota dari tim tersebut adalah peneliti dari Lockheed Martin, Ericsson, Lenovo, Huawei, Bosch, IoTex, serta Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi Cina.
Bukti konsep dalam decentralized identification (DID) berbasis Blockchain untuk perangkat Internet of Things (IoT) dimulai oleh Dr. Fan pada tahun 2019 dengan merangkul World Wide Web Consortium (W3C) sebagai mitra. Konsep tersebut kemudian juga telah dipresentasikan dua tahun pasca studi Konsep W3C.
Dalam hal ini, IEEE merupakan sebuah organisasi nirlaba yang telah melakukan pengembangan standar untuk teknologi yang relevan dengan perangkat nirkabel, jaringan, serta layanan secara umum.
Baca juga Velhalla: Perpaduan NFT dan Metaverse Berkonsep Play-to-Earn Berbasis Blockchain Velas
Menurut sebuah rilis berita, interoperabilitas Blockchain menjadi sangat penting terutama untuk keberhasilan IoT, individu, dan bisnis. Dengan menghilangkan hambatan teknologi dan memberi ruang berbagai entitas untuk berinteraksi menggunakan standar global, maka akan memungkinkan terjadinya peningkatan terhadap perdagangan global, pertumbuhan ekonomi, dan komunitas lokal di seluruh dunia.
“Internet of Things, identitas terdesentralisasi, kredensial terverivikasi, dan Blockchain merupakan semua teknologi yang berkembang pesat dan saling terikat antar satu sama lain,” ungkap Giovanni Franzese selaku kepala pengembangan bisnis Blockchain Ericsson. Franzese juga mengatakan bahwa turut memberikan kontribusi pada pengembangan standar IEEE P2958 merupakan sebuah kehormatan untuknya.
Hal ini dapat menjadi peluang untuk menawarkan sudut pandang pasar dan keahlian Ericsson serta berpartisipasi dalam kelompok lintas industri kolaboratif. Tujuannya adalah untuk membentuk standar sukses dan mendorong adopsi produk di antara para klien.
Dr. Fan merupakan seorang pemimpin komite kerja yang bertugas untuk memastikan bahwa seluruh potensi nilai IoT dapat mencapai $12.6 triliun di tahun 2030. Hal tersebut sejalan dengan prediksi yang dikeluarkan oleh McKinsey. Untuk mewujudkan target tersebut, diperlukan adanya pengembangan standar DID universal yang memungkinkan manusia dan mesin untuk melakukan komunikasi.