Regulator pengawasan Kripto – Baru-baru ini, Pertukaran Kripto Coinbase mengajukan proposal terkait kebijakan aset digital kepada Kongres. Proposal tersebut berisi tentang kemanan terhadap aset digital industri cryptocurrency.
Proposal ini diajukan pada hari Kamis, 14 Oktober 2021. Secara lebih rinci, proposal tersebut berisi permohonan untuk meloloskan undang-undang yang mengatur Marketplaces for Digital Assets (MDA). Kripto sebagai alat tukar yang menawarkan layanan penyimpanan dan perdagangan, serta layanan peminjaman agar diberikan proses pendaftaran untuk entitas tersebut, juga agar terdapat organisasi pengaturan mandiri untuk bisnis kripto.
Terdapat empat pilar peraturan yang disarankan oleh Coinbase di dalam proposal tersebut: mengatur aset digital di bawah kerangka kerja khusus industri; membuat regulator baru; menetapkan perlindungan penipuan dan persyaratan pengungkapan untuk bisnis kripto dan mempromosikan interoperabilitas.
Berdasarkan proposal tersebut, pertukaran terdesentralisasi (DEX) tidak memenuhi syarat sebagai MDA. Oleh dari itu, regulator akan memiliki wewenang untuk menyetujui mata uang kripto apapun di luar Bitcoin dan Eter untuk didaftarkan atau diperdagangkan di Amerika.
Proposal tersebut juga mewakili eskalasi pertarungan publik Coinbase dengan Securities and Exchange Commission (SEC).
Gary Gensler, ketua SEC mengatakan kepada anggota House Financial Services Committee bahwa SEC memiliki semua otoritas yang diperlukan untuk mengatur kripto. “Kami tidak membutuhkan regulator lain” paparnya.
Dalam hal ini, tidak ada satupun regulator federal AS yang ditugaskan untuk mengawasi industri kripto secara keseluruhan. Dalam pengawasan, SEC telah mengajukan tindakan penegakan terhadap token penawaran koin awal dan startup yang dituduh melanggar undang-undang sekuritas federal. Di sisi lain Commodity Futures Trading Commission (CFTC) melakukan pengawasan terhadap pasar berjangka kripto dan kegiatan terlarang tertentu seperti manipulasi pasar.
Faryar Shirzad, kepala pejabat kebijakan Coinbase mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan lebih dari 30 pertemuan dengan kantor kongres serta banyak pertemuan di agensi dan di pemerintahan.
Shirzad mengatakan bahwa Kongres menunjukkan minat terhadap proposal tersebut meskipun batas waktu untuk undang-undang potensial masih belum memiliki kejelasan.
Selain membawa proposal ke pertemuan dengan regulator dan legislator, Shirzad juga mengatakan bahwa Proposal Kebijakan Aset Digital dipublikasikan di GitHub untuk memberikan kesempatan membaca yang lebih luas bagi komunitas kripto juga mendapatkan umpan balik.
Sumber:
