Headlines

Valuasi FalconX Naik Menjadi $8 Miliar di tengah Gejolak Pasar Kripto

Illust - Valuasi FalconX Naik Menjadi $8 Miliar di tengah Gejolak Pasar Kripto
Illust - Valuasi FalconX Naik Menjadi $8 Miliar di tengah Gejolak Pasar Kripto
Sumber Asset: Salespeople team working remotely with customers all over the world created by vectorjuice – www.freepik.com

Platform aset kripto FalconX dikabarkan telah mengumpulkan dana $150 juta dalam putaran pendanaan Seri D yang baru dilakukan. Jumlah tersebut pun berhasil menambah valuasinya menjadi lebih dari dua kali lipat lebih banyak dalam kurun waktu kurang dari setahun. Padahal, saat ini perusahaan tersebut tengah menghadapi pasar bearish yang menyebabkan banyak kerugian. 

Perusahaan yang berbasis di California tersebut saat ini memiliki valuasi $8 miliar. Sedangkan sebelumnya, mereka hanya memiliki $3,75 miliar setelah putaran pendanaan Seri C yang bernilai $210 juta. Putaran pendanaan tersebut dilakukan pada Agustus 2021.

CEO FalconX, yaitu Raghu Yarlagadda mengungkapkan bahwa investasi yang mereka dapatkan akan memungkinkannya untuk melakukan pengembangan perusahaan FalconX. Selain itu, mereka juga pada akhirnya bisa memanfaatkan peluang untuk melakukan akuisisi maupun ekspansi yang menambah nilai strategis pada penawaran mereka.

Raghu juga menambahkan bahwa perusahaannya akan terus memperbanyak penawaran produk dan memperluas jangkauannya. Ia yakin bahwa upaya tersebut juga dapat memberikan lebih banyak benefit untuk pelanggannya. 

Baca Juga : Token Everscale EVER listing di platform kripto KuCoin dan Huobi Global

Putaran pendanaan terbaru FalconX kali ini bekerjasama dengan Boston Consulting Group, Thoma Bravo, Wellington Management, Adams Street dan Tiger Global Management. Pendanaan tersebut baru mulai dilakukan karena harga kripto yang mengalami penurunan drastis dalam beberapa minggu terakhir ini. Bahkan, pada hari Rabu pagi (22/6/22), harga Bitcoin kira-kira bernilai $20.400. Jumlah tersebut berarti bahwa harga Bitcoin telah turun 32% dari harganya bulan lalu.

Terlepas dari itu, FalconX sendiri diluncurkan pada tahun 2018 lalu. Melalui platform-nya, mereka memungkinkan berbagai institusi dan individu untuk mengelola strategi kripto mereka. Terlebih lagi, mereka dapat melakukan trading, kredit, dan kliring hanya dengan menggunakan satu interface saja. Di sisi lain, penawaran crypto-as-a-service-nya juga memungkinkan bank, perusahaan fintech, dan aplikasi investasi lainnya untuk menambahkan aset digital ke produk mereka.

Raghu turut menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaannya adalah salah satu dari sedikit brokerage utama kripto yang tidak mengambil risiko pasar. Dengan kata lain, FalconX beroperasi dengan metode yang sejalan dengan dengan strategi trading klien mereka.

Sumber : blockworks.co 

Listen Audio Button