Headlines

Venture Capital Hong Kong Menargetkan 300 Juta USD untuk Pendanaan Crypto

Illust : Pendanaan Crypto Venture Capital Hong Kong

Venture Capital Hong Kong, CMCC Global, kembali mengadakan perputaran pendanaan (funding) crypto untuk perusahaan mereka. CMCC Global menargetkan $300 juta bisa terkumpul di putaran ini. Perusahaan ini menggaet investor milirder seperti Ricard Li untuk menyumbangkan dana pada proyek CMCC di sektor blockchain dan De-Fi.

Selain itu, Ricard Li sempat mengikuti perputaran pendanaan CMCC sebelum ini pada April lalu dan pendanaan tersebut ditutup pada $90 juta, pendanaan ini salurkan melalui manajer Ricard Li, yaitu Pacific Century Group.

Baca juga Crypto.com Ungkapkan Kolaborasi Terbarunya dengan Aktor Terkenal Matt Damon

Daniel Wong, Wakil Presiden Senior Pacific Century Group, menyampaikan bahwa Martin dan Charlie (pendiri CMCC) mulai merambah ke proyek crypto dan terkolerasi dengan para pendiri crypto membuat mereka istimewa.

Sebelum adanya regulasi pengetatan cryptocurrency di Hong Kong yang merupakan pusat crypto global. Namun, regulasi tersebut tidak memutuskan akal para investor maupun pemain crypto di negara tersebut. Mereka menemukan celah seperti mengumpulkan uang untuk crypto, berinvestasi di crypto dengan kumpulan uang tersebut, dan lebih lanjutnya lagi membagi-bagi aset crypto yang telah dibeli. CMCC selalu menjadi wadah utama yang memimpin perputaran pendanaan crypto itu.

Secara mayoritas saham perusahaan CMCC dipegang oleh para pendiri, yaitu Martin Baumann, dan Charlie Morris. Mereka mendirikan CMCC pada tahun 2016. Selanjutnya, Richard Li bersama dengan para pendiri Gemini Trust Co., Cameron dan Tyler Winklevoss juga merupakan investor dalam kepemilikan saham CMCC.

Charlie Morris, salah satu investor di CMCC, mengutarakan bahwa perusahaan mereka mulai tertarik menaruh investasi mereka di sektor cyrpto¸ khususnya De-Fi karena pihak mereka melihat peluang keuntungan besar yang dihasilkan De-Fi.

Selama kuartal ketiga 2021, Securities and Futures Commission (SFC) Hong Kong mengeluarkan pemberitahuan, yaitu pengumuman berisi larangan penawaran CIS kepada publik di Hong Kong tanpa izin SFC. Komisi lebih lanjut memperingatkan investor untuk ekstra hati-hati jika mereka masih berencana untuk melawan pihak berwenang dan berinvestasi dalam skema investasi yang tidak sah.

Karena regulator bertekad untuk menutup industri crypto Hong Kong, komunitas crypto di negara tersebut masih memiliki beberapa perjuangan tersisa. Awal Oktober lalu, Powercrypto Holdings, anak perusahaan Powerbridge Technologies, mengumumkan peluncuran armada penambang crypto yang akan datang untuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) di Hong Kong. Selanjutnya, Powercrypto mengkonfirmasi bahwa proyek armada penambang crypto itu sifat ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk menghindari sanksi keras terhadap proyek mereka tersebut.

Sumber: https://coingape.com/hong-kongs-top-vc-firm-approaches-billionaires-for-300-million-crypto-funding/