Pasar aset digital mengalami gejolak baru-baru ini, dengan peningkatan yang mencengangkan dalam volume perdagangan Bitcoin. Aliran dana aset digital mulai meningkat setelah menghentikan penurunan selama enam minggu berturut-turut.
Data terbaru dari manajer aset digital CoinShares mengungkapkan bahwa minggu lalu, terjadi aliran masuk terbesar sejak Juli.
James Butterfill, kepala penelitian di CoinShares, mengonfirmasi bahwa investor mulai memperlihatkan minat yang signifikan pada produk dan dana yang diperdagangkan di bursa. Terjadi aliran dana sebesar $78 juta, menandakan kepercayaan yang kembali menguat di pasar aset digital.
“Bitcoin adalah penerima manfaat utama, melihat arus masuk sebesar $78 juta minggu lalu,” kata laporan itu.
Hal ini sangat signifikan mengingat periode sebelumnya, dimana terjadi arus keluar dana aset digital selama enam minggu berturut-turut antara bulan Agustus dan September.
Namun, sekarang, volume perdagangan Bitcoin melonjak sebesar 37%, mencapai total $1.1 miliar dalam satu minggu.
Namun, ada catatan menarik dalam perkembangan ini. Investor bearish tampaknya mulai menambah posisi short mereka, yaitu arus masuk ke produk short yang dapat menghasilkan keuntungan dari penurunan harga. Dalam seminggu terakhir, arus masuk ke produk semacam ini mencapai $1,2 juta.
Baca Juga : Dompet Bitcoin Terbangun Setelah 6 Tahun Tidur, Untung $80 Juta
Keputusan mengenai Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat kemungkinan akan ditunda hingga tahun 2024, namun perkara Grayscale harus diatasi terlebih dahulu.
Manajer aset digital ini memenangkan kasusnya melawan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat pada bulan Agustus.
Sekarang, regulator memiliki waktu hingga Jumat, 13 Oktober, untuk mengajukan banding atas keputusan ini, yang akan memiliki dampak besar pada masa depan investasi aset digital di AS. [RH]