Walmart, jaringan toserba Amerika, dikabarkan telah membuat kemajuan konstan dalam perkembangan metaverse. Menurut laporan terbaru dari CNBC, perusahaan tersebut juga mempertimbangkan untuk mengembangkan cryptocurrency-nya sendiri serta non-fungible token (NFT).
Walmart Mengajukan Tujuh Aplikasi dengan Patent and Trademark Office
Sebagai bagian dari persiapannya untuk metaverse, Walmart mengajukan banyak merek dagang terbaru pada akhir Desember. Walmart menunjukkan niatnya untuk mengembangkan dan menjual berbagai produk virtual, termasuk dekorasi rumah, elektronik, barang olahraga, dan bahkan barang perawatan pribadi. Menurut pernyataan tambahan, perusahaan tersebut mungkin baru-baru ini mengkonfirmasi rencananya dalam menyediakan uang virtual dan non-fungible token (NFT) kepada kliennya.
Menurut U.S. Patent and Trademark Office, Walmart telah mengajukan tidak kurang dari tujuh aplikasi yang berbeda. Pengajuan tersebut sudah diserahkan pada 30 Desember 2021.
Baca juga eToro Memperkenalkan Portofolio Pintar untuk Menggaet Investor Metaverse Baru
Merek-merek Besar Mempercepat Persiapan Metaverse
Sejak Facebook secara resmi mengungkapkan rebranding sebagai Meta, mengisyaratkan proyek masa depan di luar platform media sosialnya, beberapa merek terkemuka telah mengumumkan proyek-proyek metaverse.
Pada awal November, Nike, perusahaan alas kaki ternama, juga mengajukan sejumlah aplikasi merek dagang. Sebulan setelah pengajuan tersebut, Nike bekerja sama dengan Roblox. Kemitraan tersebut, menurut perusahaan, dibentuk dalam rangka membangun dunia virtual yang diberi nama sebagai Nikeland. Nike juga membeli perusahaan sepatu kets virtual RTFKT pada bulan Desember.
Selain itu, ada desas-desus bahwa perusahaan pakaian Ralph Lauren, Abercrombie & Fitch, dan Urban Outfitters telah mengajukan aplikasi merek dagang, sebagai persiapan untuk peluncuran toko internet mereka sendiri.
Apakah Tren NFT Masih Berjalan Kuat?
Menurut laporan CNBC, Walmart juga akan meluncurkan lini NFT sendiri dalam waktu dekat. Meskipun demikian, ini tidak sepenuhnya tidak terduga.
Begitu banyak khalayak umum menggemari NFT, dari investor normal hingga selebriti. Selain itu, sederet perusahaan besar dan organisasi olahraga telah bergabung dengan tren NFT, sebagai cara untuk menjangkau lebih dekat dengan basis konsumen mereka sambil menawarkan beberapa insentif sebagai imbalannya. Pada bulan Desember, debut Adidas dan Under Armour NFT terjual habis.
Sumber: https://coingape.com/walmart-files-cryptocurrency-begins-metavrse-plans/
