Proyek Web 3.0 kripto telah membantu individu maupun perusahaan dalam berbagai hal, salah satu yang terpenting adalah penyimanan data secara permanen dan terjamin aman. Selain Filecoin dan Siacoin, Arweave adalah salah satu proyek penyimpanan data pilihan karena biaya yang murah.
Arweave sangat menarik dengan berbagai keunikannya, termasuk mekanisme konsensus Proof-of-Access yang berbeda dari proyek kripto lain. Berikut adalah ulasan lengkapnya.
1. Apa Itu Arweave?
Berkantor pusat di London, Arweave adalah jaringan penyimpanan terdesentralisasi generasi baru atau Web 3.0 yang didirikan oleh Sam Williams dan William Jones pada Juli 2017. Arweave merupakan protokol terdesentralisasi yang menggunakan rantai block untuk menyimpan informasi global secara aman dan permanen.
Protokol blockweave inovatif yang dikembangkan tim Arweave memberikan solusi yang murah dan skalabel untuk penyimpanan on-chain dan pengguna dapat mengarsipkan informasi di situs web selamanya. Arweave memungkinkan berbagai node dengan ruang penyimpanan yang besar di hard drive mereka untuk terhubung dengan jaringan Arweave, dan selanjutnya menyimpan data untuk orang lain. Jaringan kemudian memberi penghargaan kepada node-node ini dengan token asli jaringan, $AR.
Selain penyimpanan, jaringan Arweave adalah platform hebat bagi pengembang yang ingin membuat aplikasi terdesentralisasi (DApps) lebih efisien. API fleksibel jaringan memungkinkan pemrogram untuk membangun DApps melalui blockweave dengan mulus. Hingga saat ini, lebih dari 300 DApps yang berfungsi telah dibangun di blockchain Arweave.
2. Cara Kerja Arweave
Arweave merupakan rantai blok yang berisi transaksi dan data. Arweave menyimpan datanya dalam grafik blok. Setiap blok terhubung ke dua blok sebelumnya di Arweave, membentuk struktur yang disebut “blockweave.” Ini berbeda dengan Bitcoin, di mana blok dihubungkan secara berurutan membentuk rantai.
- Konsensus Proof-of-Access
Berbasis Web 3.0, desain Areweave juga membuat sistemnya memiliki cara berbeda dan lebih maju untuk memeriksa keakuratan transaksi dari kebanyakan cryptocurrency. Arweave menggunakan mekanisme konsensus berbeda yang disebut Proof-of-Access.
Singkatnya, Arweave mengharuskan setiap komputer yang mengambil bagian dalam jaringan untuk memeriksa apakah bundel transaksi baru juga berisi penanda yang dipilih secara acak dari bundel sebelumnya. Jika penanda itu ada, maka transaksi baru dapat ditambahkan ke jaringan. Komputer yang menambahkan bundel baru diberikan hadiah berupa $AR.
Proof-of-Access membantu memastikan bahwa komputer di jaringan Arweave dapat memverifikasi bahwa semua transaksi baru akurat dan transaksi lama tidak diubah.
- Moderasi Konten
Fitur lain dari jaringan Arweave adalah kemampuan bagi siapa saja yang menjalankan perangkat lunak untuk memilih jenis data yang ingin mereka simpan. Proses ini dikenal sebagai moderasi konten di Arweave.
Sederhananya, komputer di jaringan dapat memutuskan jenis konten apa yang ingin mereka hosting. Mungkin mereka hanya ingin menghosting file audio, bukan gambar. Saat konten baru diunggah ke jaringan, Arweave akan menanyakan setiap komputer apakah akan menerima data tersebut.
Arweave menyediakan insentif yang lebih besar untuk melakukan penyimpanan data secara terus-menerus.
Baca juga Software Open Source The Graph, Layanan Penyimpanan Data yang Digunakan Aave dan Uniswap
3. Fitur-Fitur Utama Arweave
- Kemudahan Penggunaan
Menyimpan situs web di blockchain Arweave semudah membuat bookmark di browser Anda melalui ekstensi browser Arweave. Halaman yang disimpan menggunakan ekstensi ini dapat dilihat dan dibagikan oleh pengguna lain di jaringan terdesentralisasi.
- Kekekalan
Data yang disimpan di Arweave bersifat permanen dan tidak dapat diubah, bahkan oleh pembuat aplikasi.
- Etos Berpusat pada Pengguna & Pengembang
Karena aplikasi tidak dapat dimodifikasi atau diperbarui, protokol Arweave memberi penghargaan kepada pengembang dan mendorong mereka untuk memastikan kualitas aplikasi yang mereka bangun. Cara ini juga mendorong pengembang untuk membangun dan melibatkan komunitas yang menggunakan DApps mereka, karena ini membantu kelancaran migrasi ke versi modifikasi DApp mereka.
4. DApps di Jaringan Arweave
Salah satu keunikan Arweave yaitu jaringannya bukan hanya menangani penyimpanan data secara permanen, tetapi juga memungkinkan pengembang membangun DApps. Sudah ada lebih dari 300 aplikasi yang dibangun di atas jaringan Arweave.
Selama setahun terakhir, beberapa komunitas bisnis yang menarik telah meluncurkan DApps dengan berbagai kemampuannya. Berikut adalah beberapa DApps terpopuler di jaringan Arweave.
- ArDrive – aplikasi berbagi file seperti Dropbox
- Argon – Kemampuan untuk menempatkan seluruh situs web ke dalam Arweave.
- BandPlay – platform berbagi musik.
- fQRweave – Manajemen rantai pasokan.
- Limestone – Transaksi keuangan.
- Outpost – platform blog.
5. Library of Alexandria
Tim Arweave telah menetapkan misi untuk membuat catatan pengetahuan dan sejarah yang permanen. Arweave memiliki visi untuk membuat Perpustakaan Digital Alexandria.
Visi ini terinspirasi dari Perpustakaan Alexandria, yaitu perpustakaan yang dirancang pada zaman kuno (200 SM) untuk menciptakan gudang pengetahuan dan pemahaman universal manusia. Perpustakaan cukup mengesankan selama beberapa ratus tahun pertama keberadaannya, tetapi seperti halnya Internet kita sendiri, perpustakaan mengalami salah urus dan kehilangan pengetahuan seiring waktu.
Mengingat perpustakaan yang cenderung menurun, Arweave memecahkan masalah ini dengan memanfaatkan fitur kekekalan data miliknya, sehingga generasi mendatang dapat memiliki akses ke sejarah dunia.
6. Token AR
$AR adalah token asli jaringan Arweave dengan berbagai kasus penggunaan. Dari 66 juta pasokan maksimumnya, lebih dari 55 juta token dicetak di blok genesis pada peluncuran mainnet Arweave pada Juni 2018. Token yang tersisa akan dicetak sebagai hadiah blok untuk node Arweave.
Token AR memiliki utilitas yang sangat besar dalam ekosistem Arweave. Semua biaya transaksi di jaringan Arweave dibayar dengan $AR, seperti biaya untuk menyimpan dan mengambil data dan untuk berinteraksi dengan berbagai DApps yang dibangun di jaringan.
7. Kasus Penggunaan Arweave
Secara umum, Arweave adalah pesaing blockchain terdesentralisasi setiap kali sejumlah besar data perlu disimpan, karena bukti unik dari mekanisme Proof-of-Access. Dengan memikirkan beberapa aplikasi inti yang sedang dibangun, dan yang akan segera dibangun, dapat menjalankan:
- Decentralized Data Storage
Sekarang file pribadi dan perusahaan dapat disimpan dengan satu jenis biaya. Data tidak dapat diubah, dapat diverifikasi, dan benar-benar tahan sensor. Bergantung pada masa penyimpanan, harga token AR bisa lebih murah daripada biaya bulanan untuk pesaing seperti Filecoin atau AWS. Selain itu, blockweave lebih lanjut memastikan ketersediaan dengan jaminan 100% uptime melalui mekanisme insentif untuk penambang.
- Decentralized Data Sharing
Dengan Arweave, konten apa pun dapat diunggah secara anonim dan dibagikan kepada siapa pun. Berbeda dengan aplikasi turunan seperti Filecoin atau Sia, desain protokol Arweave memiliki fungsi penetapan harga matematis yang tertanam, permintaan dan penawaran penyeimbang beban dengan harga yang wajar. File apa pun sekarang dapat dipublikasikan secara anonim ke seluruh dunia, dan disimpan selamanya tanpa pihak ketiga yang dapat menghapusnya.
