Headlines

Worldcoin Adalah Geng Penjahat yang Datang untuk Mengambil Data?

Worldcoin Adalah Geng Penjahat yang Datang untuk Mengambil Data?

Otoritas Kenya terus mendalami proyek kontroversial Worldcoin dengan mengadakan sesi tanya jawab bersama CEO Alex Blania pada hari Rabu lalu. 

Pada pertemuan darurat di parlemen, anggota-anggota parlemen menyuarakan kekhawatiran mereka terkait privasi dalam konteks Worldcoin.

Salah satu legislator bahkan mengungkapkan perasaannya dengan mengatakan bahwa kedatangan proyek ini di Kenya “seolah-olah sekelompok individu yang mencurigakan datang untuk mengambil data dari generasi muda.”

Worldcoin adalah sebuah proyek mata uang kripto yang digagas oleh Sam Altman, CEO OpenAI dan tokoh terkemuka di Silicon Valley. Tujuannya adalah untuk membangun jaringan pengguna yang telah terverifikasi sebagai manusia, bukan bot atau algoritma kecerdasan buatan.

Proses pendaftaran melibatkan pemindaian mata pengguna menggunakan teknologi pemindaian bola mata. Meskipun demikian, kelompok-kelompok advokasi privasi dan para legislator dari berbagai negara telah mempertanyakan keamanan data biometrik yang dikumpulkan oleh perusahaan ini.

Kementerian Dalam Negeri Kenya sebelumnya telah menghentikan proyek ini setelah proyek tersebut mulai diuji coba di negara tersebut. Pemerintah kemudian membentuk sebuah komite parlemen yang terdiri dari 15 anggota untuk menyelidiki proyek ini lebih lanjut.

Baca juga: Polisi Kenya Gusur Kantor Proyek Kripto Worldcoin

Investigasi yang sedang berlangsung oleh komite parlemen Kenya mencari jawaban atas kekhawatiran privasi yang diungkapkan oleh para legislator. 

Mereka ingin memastikan bahwa data biometrik yang dikumpulkan oleh Worldcoin tidak akan disalahgunakan atau diakses oleh pihak yang tidak berwenang. 

Proyek ini telah menciptakan debat yang hangat tentang keseimbangan antara inovasi teknologi dan perlindungan privasi, dan hasil dari penyelidikan ini akan sangat diantisipasi oleh masyarakat luas serta dunia teknologi dan keuangan. [RH]