Headlines

XRP Ledger, Blockchain Andalan Exodus dan Ripple

Illust : XRP Ledger Blockchain Andalan Exodus dan Ripple

Berbicara tentang perusahaan pengembangan blockchain, kita tidak bisa terlepas dari salah satu blockchain open source populer XRP Ledger. Blockchain adalah teknologi yang telah membantu memudahkan aktivitas berbagai macam industri dunia dengan menyediakan data-data yang terjamin otentik.

Meskipun sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, blockchain mulai populer sejak kemunculan Bitcoin yang dipelopori oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Hingga saat ini, berbagai perusahaan pengembangan blockchain semakin berkembang dan diminati.

XRP Ledger adalah blockchain yang digunakan oleh Ripple (XRP). Namun, Ripple (XRP) bukanlah satu-satunya proyek yang berjalan di XRP Ledger, ekosistem XRP Ledger sendiri lebih besar dari itu.

XRP Ledger telah dipercaya berbagai perusahaan teknologi maupun keuangan ternama untuk meningkatkan kinerja perusahaan mereka. XRP Ledger menjadi pilihan utama karena berbagai fitur dan produk yang ditawarkannya. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang XRP Ledger, berikut adalah 6 poin penting yang bisa menambah wawasan Anda mengenai blockchain XRP Ledger.

Baca juga Lima Perusahaan Pengembangan Blockchain Terbaik dan Pengaruh Blockchain Secara Global

1. Apa Itu XRP Ledger?

XRP Ledger adalah blockchain publik terdesentralisasi dan open source yang telah digunakan oleh banyak perusahaan besar dunia. XRP Ledger menyediakan berbagai fitur dan produk yang bisa dijalankan di blockchain mereka dengan konsensus yang telah ditetapkan.

XRP Ledger didirikan pada awal tahun 2012 oleh Jed McCaleb, Arthur Britto, dan David Schwartz. Pada bulan September 2012, Jed dan Arthur, bersama dengan Chris Larsen membentuk Ripple yang pada saat itu masih bernama OpenCoin Inc. Kemudian mereka memutuskan untuk memberikan 80 miliar XRP kepada Ripple sebagai imbalan atas pengembangan Ripple di XRP Ledger.

Sejak saat itu, XRP yang berjalan di XRP Ledger terus aktif diperdagangkan untuk memperkuat pasar XRP dan meningkatkan likuiditas jaringan dan mendorong pengembangan ekosistem yang lebih besar.

2. Cara Kerja XRP Ledger

Illust : Cara Kerja XRP Ledger
Sumber Asset : Infographic vector created by jcomp – www.freepik.com

XRP Ledger beroperasi menggunakan protokol konsensus, di mana server yang dipilih sebagai validator mencapai kesepakatan terkait urutan dan hasil transaksi XRP setiap 3-5 detik.

Dengan protokol konsensus, XRP Ledger memproses setiap transaksi menurut aturan yang sama. Transaksi yang telah dipastikan mengikuti semua aturan konsensus akan segera dikonfirmasi. Semua transaksi bersifat publik dengan kriptografi yang solid untuk menjamin integritas sistem. Selain itu, protokol konsensus memastikan blockchain menjadi lebih terdesentralisasi dari waktu ke waktu saat kumpulan validator semakin bertumbuh.

Validator mengambil peran penting dalam pengoperasian XRP Ledger. Saat ini ada lebih dari 150 validator di XRP Ledger yang dioperasikan oleh bursa, bisnis, universitas, dan individu.

Tidak seperti blockchain lainnya, XRP Ledger tidak membutuhkan “penambangan” atau yang juga dikenal dengan mining. XRP Ledger memproses transaksi melalui mekanisme konsensus unik yang menghabiskan energi yang dapat diabaikan dan semua mata uang XRP sudah beredar. Inilah mengapa XRP Ledger dengan bangga menyebut diri mereka sebagai “Green Blockchain.” Yaitu blockchain yang lebih ramah lingkungan dibanding blockchain lain atau bahkan uang tunai yang juga meninggalkan jejak karbon.

3. Produk-Produk XRP Ledger

XRP Ledger adalah blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan individu atau bisnis menggunakan blockchain mereka. XRP Ledger menyediakan beberapa produk yang menjadi ikon mereka. Berikut adalah produk-produk XRP Ledger yang bisa digunakan para mitranya.

1. Micropayments

Para developer bisa menggunakan XRP Ledger untuk membangun berbagai produk digital inovatif. Seperti game, monetisasi web, konten, dan berbagai aplikasi lainnya.

2. Cryptocurrency Wallet

XRP Ledger adalah blockchain yang bisa digunakan untuk membangun cryptocurrency wallet. Yaitu platform atau software yang digunakan untuk menyimpan private key dan public key pemilik crypto. Salah satu crypto wallet yang menggunakan XRP Ledger adalah Exodus.

3. Exchanges

Pengembang yang ingin membangun sebuah exchange juga bisa menggunakan blockchain XRP Ledger. Exchange yang dibangun di atas XRP Ledger tidak terbatas hanya untuk cryptocurrency exchange, tetapi juga aset non-blockchain seperti saham, ETF, dan komoditas.

4. NFT

XRP Ledger memungkinkan penerbitan IOU yang dapat mewakili mata uang dengan nilai apa pun, dan kemudian dapat diperluas hingga penerbitan non-fungible token (NFT).

5. Stablecoin

Lembaga keuangan yang menggunakan XRP Ledger dapat menggunakan mata uang yang dikeluarkan untuk menerbitkan stablecoin di XRP Ledger. DEX XRP Ledger menyediakan pertukaran aset digital bebas hambatan, termasuk stablecoin.

6. DeFi

Selain exchange, pengembang juga bisa membangun DeFi yang menjadi layanan keuangan online terdesentralisasi di XRP Ledger. Dengan protokol konsensus dan smart contract, DeFi mampu menggantikan peran tradisional lembaga keuangan.

7. CBDC

XRP Ledger juga menjadi pilihan banyak Bank Sentral untuk membantu mereka merilis Central Bank Digital Currency (CBDC). CBDC Private Ledger memberikan Bank Sentral solusi yang aman, terkendali, dan fleksibel.

4. Bisnis dan Proyek yang Berjalan di XRP Ledger

Illust : Bisnis dan Proyek yang Berjalan di XRP Ledger
Sumber Asset : Cartoon vector created by vectorjuice – www.freepik.com

XRP Ledger telah menjadi pilihan banyak bisnis dan proyek pengembang di seluruh dunia. XRP Ledger dimanfaatkan untuk memecahkan masalah menarik di berbagai industri.

Selain Ripple, berikut adalah beberapa bisnis dan proyek besar yang berjalan di XRP Ledger.

1. BitGo

BitGo menggunakan XRP Ledger untuk membantu kinerja bisnis dan proyek mereka. BitGo merupakan platform penitipan aset yang menyediakan kepemilikan aset kustodian dan non-kustodian termasuk XRP. BitGo memiliki tingkat keamanan tinggi untuk memberdayakan bisnis dan mengintegrasikan mata uang digital seperti XRP ke dalam sistem keuangan baru dan yang sudah ada.

2. Bitpay

Bitpay adalah platform pembayaran yang menerima membelanjakan mata uang kripto seperti XRP.

3. Exodus

Exodus adalah salah satu crypto wallet terpopuler dan berjalan di XRP Ladger. Exodus menawarkan wallet dan aplikasi  untuk mengamankan, mengelola, dan menukar kripto.

4. Coil

Coil menyediakan monetisasi web sebagai alternatif baru iklan berbayar tradisional. Coil menggunakan protokol interledger (ILP) untuk menyalurkan pembayaran mikro saat pengguna menggunakan konten. Dengan menggunakan XRPL, Coil dapat menyelesaikan pembayaran mikro ini dengan kecepatan tinggi dan biaya rendah.

5. Forte

Forte menawarkan layanan inovatif yang mudah digunakan untuk para game developer untuk mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam game mereka. Cara ini digunakan untuk membuka peluang ekonomi dan kreatif baru bagi para gamer di seluruh dunia.

6. GateHub

GateHub adalah platform Internet of Value yang dibangun di atas XRP Ledger. Platform ini bertujuan untuk mengirim, menerima, memperdagangkan, dan mengelola semua jenis aset.

7. Xrplorer

Xrplorer adalah proyek XRP Ledger untuk membantu mencegah dan memerangi aktivitas penipuan di XRPL serta API dan analitik khusus yang melengkapi API XRPL jika dibutuhkan.

8. Raised in Space Enterprises

XRP Ledger bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang industri, salah satunya adalah musik. Raised in Space adalah grup investasi musik atau teknologi yang berfokus pada peningkatan nilai musik dan inovasi industri musik di seluruh dunia.

5. Ekosistem Software

Ekosistem software XRP Ledger cukup besar, namun bisa disimpulkan dengan stack levels. Stack levels yang terdiri dari peer-to-peer network, perpustakaan pemrograman, middleware, serta aplikasi dan layanan.

    • Jaringan peer-to-peer adalah dasar dari XRP Ledger yang selalu aktif membagikan transaksi dan terlibat dalam proses konsensus dan pengolahan transaksi. Semua layanan dan aplikasi di ekosistem XRP Ledger dibangun di atas jaringan peer-to-peer ini, secara langsung atau tidak langsung.
    • Perpustakaan pemrograman ada di software yang lebih tinggi yang diimpor langsung ke dalam kode program dan berisi metode untuk mengakses XRP Ledger.
    • Middleware adalah komponen yang menyediakan akses tidak langsung ke data XRP Ledger. Aplikasi di lapisan ini sering memiliki penyimpanan dan pemrosesan datanya sendiri.
    • Aplikasi dan layanan yang ada di ekosistem XRP Ledger menyediakan interaksi tingkat pengguna dengan XRP Ledger atau menyediakan dasar untuk aplikasi dan layanan yang lebih tinggi.

6. Lima Jenis Pembayaran yang Tersedia

Dengan membedakan jenis pembayaran, pengguna dapat mengidentifikasi jenis transaksi. Berikut adalah 5 jenis pembayaran yang berlaku di XRP Ledger.

    • Pembayaran XRP ke XRP langsung. Yaitu mentransfer XRP langsung dari satu akun ke akun lainnya. Tidak ada biaya yang dikenakan selain biaya transaksi dasar.
    • Membuat atau menukarkan mata uang yang diterbitkan. Menambah atau mengurangi jumlah mata uang atau aset non-XRP yang dilacak di XRP Ledger. Biaya transfer dan pembekuan tidak berlaku saat mengirim dan menukarkan secara langsung.
    • Pembayaran lintas mata uang. Kirim mata uang yang diterbitkan dari satu pemegang ke pemegang lainnya. Pembayaran ini mengalir melalui penerbit dan dapat melalui beberapa perantara sesuai jalur transaksi yang telah ditetapkan. Biaya transfer yang ditetapkan penerbit berlaku untuk jenis transaksi ini.
    • Pembayaran cicilan. Mengirim sejumlah aset dengan jenis mata uang apa pun.
    • Konversi mata uang. Menggunakan decentralized exchange untuk mengonversi satu mata uang ke mata uang lainnya. API data melacak transaksi ini sebagai pertukaran, bukan pembayaran.