YouTuber yang memiliki 135.000 subscriber, Crypto Crow , telah meluncurkan koleksi NFT miliknya yang berjudul “Murder of Crows.” Sebagai koleksi NFT pertamanya, Crypto Crow menggunakan nama komunitas Telegramnya yang dulu pernah dipakai sebagai inspirasi untuk judul koleksi tersebut.
Koleksi ini berisikan 10.000 NFT yang ia rilis di blockchain Cardano. Sebagai salah satu proyek NFT yang dirilis pada bulan Agustus, ia berhasil menjual 20% dari keseluruhan koleksi tersebut dalam 24 jam pertama. Sementara itu, fungsi dari NFT “Murder of Crows” sendiri adalah sebagai kunci untuk mendapatkan akses ke metaverse Crow yang sudah tim proyek tersebut siapkan. Di samping itu, pemegang NFT tersebut juga akan mendapatkan akses ke platform media sosial terbarunya yang akan datang.
Tak hanya itu, para pemegang NFT koleksi tersebut juga kemungkinan besar akan menjadi pihak pertama yang dapat menguji coba versi beta dari platform proyek itu. Dengan begitu, mereka juga akan berkesempatan untuk menjadi yang pertama mendapatkan benefit eksklusif sebelum akhirnya dirilis secara resmi untuk umum.
Dalam koleksi Crow tersebut, ia juga akan lebih fokus untuk membangun komunitasnya dan mengintegrasikan use case yang baru untuk mereka nantinya. Selain itu, mereka juga akan melibatkan anggota komunitas tersebut untuk mengembangkan ide-ide baru yang lebih menarik.
Baca Juga : Formasi Puncak Ganda Menyebabkan Penurunan Harga Saham Solana
Crypto Crow, atau Jason Appleton, adalah YouTuber kripto yang rutin mengunggah konten-konten edukasi seputar kripto di platform-nya. Ia juga sering kali membahas tentang topik yang berhubungan dengan blockchain Cardano. Selain jumlah subscriber yang sudah mencapai 135.000 di saluran YouTube-nya, ia juga saat ini sudah memiliki 44.000 pengikut di akun Twitter miliknya.
Minatnya di bidang blockchain tersebut juga telah didukung dengan pengalamannya di bidang tersebut sejak tahun 2017 lalu. Tak hanya itu, ia juga menjadi salah satu orang pertama di YouTube yang secara reguler dan konsisten membahas hal-hal yang berkaitan dengan Cardano, bahkan ketika blockchain tersebut belum begitu populer seperti sekarang. Untuk itulah ia memilih untuk meluncurkan proyeknya di blockchain Cardano.
Sumber : inferse.com