Ketika dunia terus mempelajari terkait manfaat teknologi blockchain, jumlah use case teknologi ini terus mengalami peningkatan. Selain kemajuan finansial seperti transaksi peer-to-peer, blockchain juga telah memasuki bidang perawatan kesehatan.
Dengan menggunakan teknologi blockchain, seorang pakar kesehatan berupaya mengembangkan teknik untuk melacak dan menyimpan data kesehatan. CEO Health Blocks Rosanne Warmerdam, mengatakan kepada Cointelegraph bahwa timnya telah membuat sarana bagi pengguna untuk menghasilkan dan menjaga data kesehatan para pasien. Tidak hanya itu, mereka juga berusaha untuk menjaga privasi dan keamanan mereka dengan teknologi tersebut.
Warmerdam menjelaskan, “kami ingin memulai dengan memberikan kepemilikan dan kontrol kepada pengguna atas data kesehatan mereka.” Teknologi Health Blocks akan mengumpulkan data kesehatan terkait gaya hidup dari perangkat yang digunakan dan perangkat pintar lainnya. Selanjutnya, mereka akan menggabungkannya ke dalam profil kesehatan terdesentralisasi menggunakan blockchain IoTeX.
Baca juga Pemanfaatan Teknologi Blockchain untuk Mendesentralisasi Layanan Kesehatan
Saat pengguna telah mampu mencapai tujuan kesehatan mereka, proyek ini menawarkan sebuah insentif berupa token. Terkait hal tersebut, Warmerdam menyatakan, “kami ingin membuat gaya hidup sehat menjadi menarik dan memuaskan dengan memberikan alat untuk meningkatkan kesehatan dan memungkinkan akses ke layanan kesehatan bagi semua orang.”
Pengguna dapat memperoleh token dengan jumlah tertentu saat mereka memenuhi tujuan kesehatan mereka. “Ketika pengguna mencapai target kesehatan 10.000 langkah dalam sehari,” Warmerdam menjelaskan, “smart contract akan terpicu untuk memberikan token ke profil Anda.”
Sementara itu, sebuah perusahaan medis Meksiko menggunakan blockchain untuk memvalidasi temuan pengujian COVID-19. MDS Mexico menggunakan teknologi untuk menghindari pemalsuan hasil pemeriksaan. Hasil pemeriksaan COVID-19 disertifikasi oleh tim menggunakan blockchain dan tanda tangan digital. Informasi ini dilindungi dengan kode QR yang unik, tidak dapat diubah, dan mudah dikonfirmasi.
Dalam profesi medis, terdapat sejumlah use case yang menerapkan teknologi blockchain. Akan tetapi, banyak ahli percaya bahwa masih banyak penemuan yang akan terus muncul di masa depan. Miliarder Mark Cuban, memberikan pandangan tentang bagaimana organisasi otonom yang terdesentralisasi dapat digunakan dalam prosedur medis seperti kolonoskopi sembari mengeksplorasi kemungkinan use case kripto dan blockchain baru.