Sebuah lagu yang sedang menjadi sensasi di seluruh dunia, diproduksi oleh entitas misterius yang hanya dikenal sebagai “Ghostwriter,” telah memasuki arena penghargaan Grammy.
Lagu berjudul “Heart on My Sleeve” ini menggunakan vokal dari rapper terkenal, Drake, yang disusun dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).
Laporan yang muncul pada tanggal 5 September di The New York Times mengungkapkan bahwa lagu ini sekarang berada dalam pertimbangan untuk penghargaan prestisius tersebut.
“Dari segi kreatif, sangat memenuhi syarat karena ditulis oleh manusia.” kata Panitia.
Tim Ghostwriter telah mengajukan lagu ini kepada Recording Academy, organisasi di balik penyelenggaraan Grammy, dengan harapan menerima nominasi dalam dua kategori bergengsi: Lagu Rap Terbaik dan Lagu Terbaik Tahun Ini. Seorang juru bicara dari tim Ghostwriter memberitahu NYT tentang langkah mereka ini.
Namun, dalam kedua kategori ini, peraturan Grammy menetapkan bahwa penghargaan diberikan kepada pencipta lagu yang, dalam hal ini, telah dikonfirmasi oleh tim Ghostwriter sebagai manusia.
Ini adalah hal yang menarik karena lagu ini adalah hasil kolaborasi unik antara kecerdasan buatan dan bakat manusia.
Baca juga: Meta Luncurkan AI Generatif Musik
Tahun 2023 telah menjadi tonggak sejarah dalam dunia musik dengan perubahan kebijakan Grammy yang memperbolehkan karya musik yang melibatkan kontribusi kecerdasan buatan memenuhi syarat untuk penghargaan ini.
Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam kasus “Heart on My Sleeve,” hanya bagian-bagian tertentu dari lagu yang dipersembahkan oleh AI yang memenuhi syarat untuk nominasi.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh CEO Grammy, Harvey Mason Jr., yang menyatakan bahwa musik dengan elemen AI secara resmi memenuhi syarat untuk masuk dalam pertimbangan nominasi Grammy.
Ini membuka pintu untuk era baru dalam pengakuan kreativitas dalam musik yang berkolaborasi dengan teknologi mutakhir. [RH]
