Headlines

Consensys Mengakuisisi Dompet Mycrypto dan Berencana Menggabungkannya dengan Metamask

Illust : Consensys Mengakuisisi Dompet Mycrypto dan Berencana Menggabungkannya dengan Metamask

Pada Selasa 1 Februari, perusahaan infrastruktur Blockchain, Consensys mengungkapkan bahwa mereka telah mengakuisisi dompet Mycrypto berbasis Ethereum (ETH). Selain itu, perusahaan berencana untuk menggabungkan dompet tersebut ke Metamask. Harga yang dibayarkan Consensys kepada Mycrypto tidak diungkapkan. Akan tetapi, pengumuman tersebut mencatat bahwa langkah akuisisi akan lebih meningkatkan keamanan produk.

Kesepakatan akuisisi dan penggabungan tersebut bertujuan untuk memperkuat dompet Ethereum Metamask perusahaan dan meningkatkan Web3 experiences. Terkait hal tersebut, Consensys memberikan pernyataan “langkah penggabungan antara dua interfaces Ethereum akan memberikan pengalaman yang lebih menarik kepada para pengguna. Selain itu, pengalaman yang didapatkan juga akan menjadi lebih luas dan aman.”

Consensys merupakan sebuah perusahaan software Ethereum yang dipimpin oleh salah satu pendiri Ethereum, Joseph Lubin. Sedangkan dompet Web3 Metamask dengan 21 juta monthly active users (MAU) dimiliki oleh Consensys.

Baca juga Syndicate Mengubah Dompet Ethereum Menjadi Klub Investasi DAO demi Biaya Gas Rendah

Pada pertengahan Desember 2021, Consensys mengungkapkan solusi penskalaan rollup dengan perusahaan pembayaran, Mastercard. Terkait hal tersebut, Finlay selaku salah satu pendiri Metamask percaya bahwa menggabungkan Mycrypto dan Metamask akan memberikan dompet yang kuat dan aman kepada para pengguna interface Ethereum.

“Mycrypto merupakan salah satu dompet paling andal dan interkompatibel di Ethereum. Hal ini karena Mycrypto sering mengirimkan fitur-fitur Ethereum mutakhir lebih cepat dari dompet lain. Sementara itu, Metamask berfokus pada general-purpose interaksi dapp,” ungkap Finlay.

“Dengan penggabungan bakat, keinginan, dan tujuan bersama yang kuat dalam ekosistem ini, kami akan dapat memberikan pengalaman dompet yang jauh lebih mampu membantu penggunanya dalam membuat keputusan terbaik melalui lanskap dompet Web3 yang tengah berkembang pesat,” tambahnya.

Tidak hanya di kalangan pengguna jaringan Ethereum, Metamask juga populer untuk mereka yang memanfaatkan teknologi lintas rantai. Namun, banyak blockchain lain dan dompet Web3 mereka yang berusaha menyalipnya. Beberapa di antaranya adalah dompet Binance Smart Chain, Keplr, Terra Station, dan Phantom. Dalam hal ini, dompet Phantom yang berbasis di Solana terungkap telah mengumpulkan dana sebesar $109 juta pada 31 Januari.

Blockchain alternatif yang dimanfaatkan oleh dompet Web3 tersebut juga didukung oleh Metamask. Consensys percaya bahwa akuisisi Mycrypto akan memungkinkan integrasi yang lebih kaya pada Metamask. Sedangkan untuk saat ini, Mycrypto dan Metamask akan tetap menjadi entitas terpisah di bawah sayap Consensys.

Sumber: https://news.bitcoin.com/blockchain-software-firm-consensys-acquires-mycrypto-ethereum-wallet/