Headlines

Goldman Sachs Memulai Trading Kripto OTC

Illust : Goldman Sachs Memulai Trading Kripto OTC

Goldman Sachs telah memperdagangkan opsi non-deliverable dengan Galaxy Digital, menurut laporan perbankan investasi tersebut kepada CNBC.

Goldman Sachs menjadi perusahaan perbankan Amerika Serikat pertama yang mengeksekusi perdagangan cryptocurrency yang dijual bebas. Perwakilan perusahaan mengatakan bahwa bank telah memperdagangkan opsi non-deliverable Bitcoin dengan Galaxy Digital; sebuah perusahaan perbankan investasi crypto-native milik Mike Novogratz.

Selama setahun terakhir, Goldman Sachs telah menjelaskan bahwa pihak mereka percaya pada masa depan teknologi cryptocurrency. Perusahaan juga telah meluncurkan beberapa produk investasi terkait Bitcoin, tetapi opsi trading OTC atau over-the-counter menjadi produk investasi OTC pertama bagi Goldman Sachs.

Walaupun Goldman Sachs telah menawarkan perdagangan berjangka terkait aset Bitcoin pada CME, tetapi perusahaan belum pernah menawarkan klien mereka paparan langsung ke pasar kripto. Dalam laporan CNBC, Goldman Sachs menjelaskan bahwa tawaran trading OTC milik Galaxy Digital membawa risiko lebih besar daripada trading di CME.

“Kami senang telah mengeksekusi perdagangan opsi cryptocurrency pertama kami yang diselesaikan secara tunai dengan Galaxy Digital,” kata Max Minton, kepala aset digital Asia Pasifik di Goldman Sachs.

Trading kripto OTC ini merupakan langkah pertama yang diambil Goldman Sachs dalam misi menawarkan eksposur langsung ke pasar kripto untuk klien mereka,” jelas Damien Vanderwilt, prisiden Galaxy Digital. Ia menambahkan bahwa keputusan Goldman Sachs untuk mengambil risiko tambahan merupakan upaya perusahaan pada kematangan kripto saat ini.

Baca juga Goldman Sachs dan Galaxy Digital Bekerja Sama untuk Menawarkan Akses Dana Ethereum kepada Klien

Selain Goldman Sachs, sejumlah perusahaan institusional telah menunjukkan minat pada industri aset digital. Bank investasi, perusahaan dana lindung nilai bahkan perusahaan asuransi bergegas untuk mengikuti tren pasar kripto.

Seiring pasar kripto yang tumbuh secara eksponensial, pihak-pihak seperti Morgan Stanley, BNY Mellon, dan State Street telah memasuki ruang tersebut untuk mendapatkan eksposur ke kelas aset melalui investasi hingga meluncurkan produk terkait Bitcoin dan menawarkan layanan penyimpanan.

JPMorgan, salah satu pesaing terbesar Goldman Sachs, dilaporkan telah membangun ruang virtual di Decentraland; dunia virtual berbasis Ethereum. Terkait pemberitaan tersebut, pihak JPMorgan sempat memprediksi bahwa metaverse mampu menjadi pasar tahunan yang memiliki kapitalisasi hingga $1 trilun.

Sumber: Cryptobriefing, Cointelegraph