Pada tahun 2021, pasar cryptocurrency telah mendunia dan mendapatkan perhatian dari perusahaan institusional, miliarder, pemerintah, serta setiap individu di seluruh dunia. El Salvador mencatat sejarah besar ketika membuat Bitcoin menjadi mata uang legal di negara tersebut. Hal ini memicu efek domino di negara-negara seperti Paraguay, Argentina, dan Panama yang berencana untuk melegalkan penggunaan cryptocurrency di sektor keuangan mereka.
Menurut Menteri Keuangan negara itu termasuk Zimbabwe, cryptocurrency tidak bisa lagi diabaikan oleh negara saat ini. Oleh karena itu, pemerintahan Zimbabwe bersiteguh untuk segera bergabung dengan daftar negara-negara yang menerima cryptocurrency. Mthuli Ncube, Menteri Keuangan negara Zimbabwe, menyatakan bahwa lebih dari 30% pemuda negara itu berinvestasi dalam aset kripto, sehingga tidak mungkin lagi untuk menghindari proposal cemerlang tersebut.
Baca juga Volume Crypto Amerika Utara Tumbuh 1.000% dari Tahun ke Tahun, Berkat DeFi
Menurut laporan Herald, Menteri Keuangan telah mengisyaratkan konsesi masa depan di pasar cryptocurrency untuk mendorong adanya sebuah adopsi. Ncube bersikeras memperlakukan cryptocurrency sebagai kelas aset investasi, bukan mata uang. Dia menjelaskan,
“Namun, pendirian kami adalah bahwa hal itu sebaiknya tidak boleh digunakan sebagai alat tukar. Saya ingin ide ini menjadi sebuah kelas investasi. Dengan demikian, kami akan mencoba untuk membangun produk berbasis crypto di platform Victoria Falls Stock Exchange yang dibatasi di dalam zona lepas pantai.”
Zimbabwe sedang Mempertimbangkan Peraturan Cryptocurrency?
Dalam pembicarannya di Dubia, Ncube mengisyaratkan bahwa pemerintahan Zimbabwe telah memulai proses pengaturan mata uang kripto. Secara lebih lanjut, Mentri Keuangan tersebut menjelaskan bahwa pemerintah federal telah memulai program “sandbox” untuk menguji beberapa teknologi baru.
“Kami telah mengambil langkah pertama dengan membangun ‘sandbox’ di Reserve Bank of Zimbabwe (RBZ), di mana konsep dan implementasinya akan dievaluasi dalam pengaturan yang aman dan terkendali sebelum akhirnya bermigrasi ke lingkungan Victoria Falls Stock Exchange yang jelas terlindungi,” jelas Ncube.
Mengingat tumbuhnya minat mendalam akan cryptocurrency dari negara-negara yang mengalami kesulitan finansial, pasar aset digital yang dahulu pernah dianggap sebagai kegilaan internet semata, kini sedang membangun tatanan keuangan global baru.
