Headlines

2 Platform Kripto Terkait Justin Sun Diretas

2 Platform Kripto Terkait Justin Sun Diretas

Dua platform mata uang kripto yang terhubung dengan pengusaha digital terkenal, Justin Sun, mengalami dua serangan peretasan. Total kerugian yang diakibatkan oleh peretasan tersebut mencapai sekitar USD 115 juta atau setara Rp 1,7 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.558 per dolar AS) sampai saat ini.

Salah satu proyek yang menjadi target adalah pertukaran mata uang digital HTX, sebelumnya dikenal sebagai Huobi. Di sini, peretas berhasil mencuri mata uang kripto senilai sekitar USD 30 juta atau setara Rp 466,7 miliar. Jembatan blockchain Heco Chain yang terhubung dengan HTX juga menjadi korban peretasan. Justin Sun, seorang investor di HTX dan terkait dengan Heco Chain, telah mengkonfirmasi kejadian tersebut.

Jembatan blockchain berfungsi menghubungkan jaringan yang berbeda untuk memungkinkan pertukaran dan pergerakan cepat berbagai mata uang kripto. Sayangnya, rantai ini terbukti rentan terhadap serangan peretas.

Menurut perusahaan analisis pasar CryptoQuant, total cryptocurrency senilai USD 85,4 juta atau setara Rp 1,3 triliun telah dicuri dari Heco Chain. Sebagian besar dari jumlah ini terdiri dari stablecoin USDT dan Ether.

Baca Juga : Bank of Korea Rencanakan Uji Coba CBDC dengan 100,000 Peserta

HTX, sebagai tanggapan atas peretasan ini, telah mengambil langkah-langkah mendesak untuk melindungi aset pengguna. Mereka telah menangguhkan sementara layanan penyetoran dan penarikan di HTX dan Heco Chain sebagai tindakan pencegahan. Perusahaan juga berjanji untuk sepenuhnya mengkompensasi semua kerugian yang timbul akibat serangan terhadap dompet panas, yang merujuk pada dompet mata uang kripto yang terhubung ke internet.