Pada awalnya, semua cryptocurrency selain Bitcoin (BTC) disebut sebagai altcoin. Hal ini karena terdapat peningkatan proyek yang meniru sumber kode Bitcoin. Mengingat pada tahap awal cryptocurrency tidak cukup unik untuk memiliki istilah yang khas, ‘altcoin’ menjadi istilah paling sesuai untuk mendeskripsikannya. Pada saat itu, komunitas tidak terlalu menghiraukan istilah altcoin karena potensi kemajuan Bitcoin.
Namun, banyak hal berubah ketika orang menemukan platform smart contract Ethereum. Platform tersebut memungkinkan pengguna untuk membuat “smart contract token“— cryptocurrency yang dapat melakukan aktivitas ‘cerdas’ sendiri.
Saat inisiatif baru yang menarik lainnya muncul, komunitas mulai melihat kurangnya korelasi Bitcoin dengan koin lain. Sehingga mendorong industri kripto untuk mempertimbangkan kembali bagaimana pandangannya terhadap mata uang kripto.
Saat ini, setiap cryptocurrency memiliki karakteristik berbeda yang menonjol. Dengan dominasi Ethereum (ETH) yang memimpin inovasi kripto, cara pembuat token mengklasifikasikan proyek mereka dengan mudah dinormalisasi oleh komunitas.
Baca juga Arcane Research Memaparkan Analisis Terkait Kinerja Altcoin yang Mengungguli Bitcoin
Peran Ethereum dalam Klasifikasi Kripto
Ekosistem Ethereum bertanggung jawab untuk setiap kemajuan kripto dan kepentingan arus utama, dimulai dengan initial coin offering (ICO). Hal ini mendorong banyaknya use case untuk token ERC-20 dan banyak pengembang memiliki inisiatif untuk mempelajari lebih lanjut terkait teknologi tersebut.
Masuknya ‘Meme Token’ dalam Kosa Kata Kripto
Sebagian besar penggemar kripto mengetahui istilah “token meme” melalui tweet Elon Musk tentang Dogecoin (DOGE). Namun, karena cryptocurrency mampu melakukan aktivitas yang lebih mumpuni, komunitas kripto harus membedakan antara token dan token meme. Hal ini karena token dapat berdampak terhadap persepsis sektor kripto yang membentuk klasifikasi lebih lanjut.
Munculnya NFT menunjukkan bahwa komunitas kripto bersedia menerima definisi baru dan mempelajarinya. Secara teknis, NFT disebut sebagai token, tetapi NFT dapat menonjolkan perbedaannya. Komunitas memahami bahwa NFT merupakan token ERC-721. Hal ini dirancang untuk membedakan cryptocurrency dengan memastikan bahwa tidak ada dua token yang memiliki nilai yang sama.
Manfaat Mengklasifikasikan Cryptocurrency
Komunitas mengakui bahwa mengklasifikasikan cryptocurrency meningkatkan peluang untuk menemukan proyek baru lebih awal. Selain itu, klasifikasi ini juga akan membantu untuk membandingkan cryptocurrency secara lebih efektif.
Sumber: https://cointelegraph.com/news/when-and-why-did-the-word-altcoin-lose-its-relevance
